klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Rayakan 48 Tahun Pasar Saham Indonesia, OJK Tegaskan Komitmen Perkuat Pilar Pembiayaan Nasional

Rayakan 48 Tahun Pasar Saham Indonesia, OJK Tegaskan Komitmen Perkuat Pilar Pembiayaan Nasional

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar bersama jajaran pimpinan OJK, perwakilan Bursa Efek Indonesia, pelaku pasar modal, dan mahasiswa peserta Program Edukasi “Sekolah Pasar Modal untuk Negeri” berfoto bersama dalam rangka Peringatan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia di Jakarta, Senin (12/8).

KLIK WARTAKU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merayakan Peringatan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia dengan semangat memperkuat peran pasar modal sebagai pilar utama pembiayaan pembangunan nasional. Acara yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/8), mengusung tema “Mewujudkan Ekonomi Mandiri, Berdaulat, dan Maju Bersama,” menegaskan dukungan OJK terhadap program Asta Cita pemerintah dan transformasi ekonomi Indonesia menuju kemajuan yang sejahtera dan modern.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema perayaan ini sejalan dengan semangat kemerdekaan RI tahun ini, yang mengusung “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

“Pasar Modal Indonesia berperan strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi melalui akses pembiayaan yang inklusif, memperkuat kedaulatan ekonomi nasional, dan mempercepat transformasi ekonomi kita ke arah yang lebih maju,” ujarnya.

Meski menghadapi tekanan di kuartal kedua 2025, Pasar Modal Indonesia tetap menunjukkan ketangguhan dengan pertumbuhan IHSG sebesar 6,41 persen sepanjang tahun ini dan kapitalisasi pasar yang meningkat hampir 10 persen menjadi Rp13.555 triliun.

Aktivitas penghimpunan dana melalui Penawaran Umum juga positif, dengan total nilai mencapai Rp144,78 triliun serta 16 emiten baru yang melantai di bursa.

OJK juga mengapresiasi kenaikan signifikan jumlah investor yang telah mencapai 17,57 juta dengan mayoritas berusia muda, yakni 54,25 persen di bawah 30 tahun.

Hal ini memperkuat harapan akan basis investor yang dinamis dan berkelanjutan. Selain itu, pasar modal syariah terus berkembang pesat dengan kapitalisasi pasar yang tumbuh lebih dari 24 persen.

Peringatan ini juga menjadi ajang peluncuran berbagai program strategis, seperti “Sekolah Pasar Modal untuk Negeri” yang menyasar 30.000 mahasiswa, kampus penggerak literasi pasar modal, dan “Capital Market Run,” sebuah kegiatan lari yang menggabungkan literasi dan inklusi pasar modal dalam suasana yang sehat dan menyenangkan.

Selain itu, sejarah penting Pasar Modal Indonesia kembali dikenang, yaitu tanggal 10 Agustus 1977, saat pasar modal secara resmi diaktifkan kembali oleh pemerintah setelah melalui masa pasang surut.

Momen tersebut kini menjadi hari peringatan tahunan yang menginspirasi sinergi seluruh pihak dalam mendorong pasar modal yang inklusif dan berdaya saing global.

Mahendra menegaskan komitmen OJK bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat tiga pilar utama pengembangan pasar modal: peningkatan suplai perusahaan, penguatan basis investor, dan pengembangan infrastruktur digital pasar modal.

“Kita harus terus bergerak bersama mewujudkan pasar modal yang tidak hanya kuat, tetapi juga mampu mendukung kemandirian dan kedaulatan ekonomi bangsa,” katanya.

Peringatan 48 tahun ini sekaligus menegaskan reputasi pasar modal Indonesia di kancah internasional, dengan prestasi tata kelola perusahaan terbaik ASEAN dan perkembangan Bursa Karbon Indonesia yang mulai mengakomodasi perdagangan karbon nasional dan internasional.

Dengan optimisme dan semangat kebersamaan, OJK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun pasar modal yang tangguh demi masa depan ekonomi Indonesia yang lebih cerah.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan