klikwartaku.com
Beranda Internasional Ratusan Penerbangan di Inggris Dibatalkan Akibat Gangguan Sistem, Penumpang Diimbau Cek Jadwal

Ratusan Penerbangan di Inggris Dibatalkan Akibat Gangguan Sistem, Penumpang Diimbau Cek Jadwal

Gangguan sistem radar menyebabkan lebih dari 150 penerbangan dibatalkan di seluruh bandara Inggris. Foto: Tangkapan layer YouTube ITV News

KLIKWARTAKU — Penumpang di seluruh Inggris diminta untuk memeriksa ulang status penerbangan mereka setelah gangguan sistem lalu lintas udara menyebabkan kekacauan besar di semua bandara utama pada Rabu 30 Juli 2025.

Lebih dari 150 penerbangan dibatalkan, dan ribuan lainnya tertunda akibat gangguan sistem radar yang melanda penyedia layanan lalu lintas udara Inggris, NATS (National Air Traffic Services). Meskipun sistem kembali berfungsi dalam waktu satu jam setelah insiden, dampaknya masih terasa hingga hari berikutnya.

Dampak Masih Berlanjut

Menurut Heidi Alexander, Menteri Transportasi Inggris, gangguan ini merupakan insiden “terisolasi” dan tidak terkait aktivitas siber. Namun ia mengakui bahwa kondisi ini sangat “mengecewakan dan membuat frustrasi” para penumpang.

Bandara-bandara besar seperti Heathrow, Gatwick, Stansted, dan Manchester telah kembali beroperasi normal pada Kamis pagi. Namun, total 21 penerbangan (12 keberangkatan dan 9 kedatangan) kembali dibatalkan pada Kamis pagi, menurut data dari Cirium, perusahaan analisis data penerbangan.

Maskapai seperti EasyJet dan Ryanair menuntut penjelasan dari NATS. Bahkan Ryanair menyerukan agar CEO NATS Martin Rolfe mengundurkan diri. “Ini adalah bentuk ketidakbecusan yang berulang dan penumpang terus menjadi korban,” kata Neal McMahon dari Ryanair.

Penumpang Terjebak, Liburan Berantakan

Salah satu penumpang, Vicki Sluce, terjebak di Antalya, Turki, bersama suami dan dua anaknya setelah penerbangan EasyJet mereka dibatalkan. “Saya stres berat, anak perempuan saya menangis selama tiga jam dan muntah karena takut tak bisa pulang,” ujarnya.

Menurut ahli perjalanan Simon Calder, kekacauan ini akan berdampak selama beberapa hari ke depan. “Pada musim liburan seperti ini, sistem penerbangan berjalan nyaris tanpa cadangan. Hampir tak ada kursi kosong untuk menampung penumpang yang terdampak,” katanya.

Apa Hak Penumpang?

Di bawah hukum Inggris, maskapai wajib memberi makanan, akomodasi, dan penerbangan alternatif kepada penumpang yang penerbangannya tertunda atau dibatalkan. Namun, tidak ada kompensasi tambahan jika gangguan disebabkan oleh keadaan luar biasa seperti kerusakan teknis, cuaca buruk, atau pemogokan otoritas bandara.

Meski begitu, beberapa penumpang menyatakan belum mendapat kepastian dari maskapai tentang akomodasi atau penerbangan pengganti mereka.

Pemulihan Masih Berlangsung

NATS menyatakan bahwa insiden radar ini memaksa mereka mengurangi lalu lintas udara demi keselamatan, dan bahwa sistem kembali beroperasi penuh dalam waktu satu jam. Namun, akibat padatnya jadwal musim panas, proses pemulihan penjadwalan penerbangan memerlukan waktu lebih lama.

Menurut Graham Lake, mantan Direktur Jenderal Civil Air Navigation Services Organisation, kritik terhadap NATS dinilai berlebihan. “Sistem sudah dipulihkan dengan aman dan cepat, dan itu seharusnya menjadi fokus,” katanya.

Nah, bagi sobat Klikwartaku yang memiliki rencana terbang dari atau menuju Inggris dalam beberapa hari ke depan, pastikan untuk selalu mengecek status penerbangan langsung ke maskapai dan siapkan rencana cadangan. Meskipun sistem telah pulih, efek domino dari insiden ini masih mengganggu ribuan penumpang.***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan