Raja AI Kuasai Puncak Kekayaan Global: Musk, Ellison, Zuckerberg dan Jensen Huang Masuk 10 Orang Terkaya di Bumi
KLIK WARTAKU – Dunia kembali menatap daftar terbaru para taipan global dengan rasa penasaran, saat kekayaan raksasa teknologi terus menanjak di tengah ketidakpastian pasar.
Per 13 Juli 2025, Elon Musk tetap mendominasi sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih mencapai USD 393,1 miliar.
Nilai fantastis itu ditopang portofolio yang tersebar di Tesla, SpaceX, Neuralink, hingga startup AI terbarunya, xAI.
Meskipun volatilitas saham sempat menggoyang portofolio teknologi, posisi Musk nyaris tak tergoyahkan.
Di belakangnya, Larry Ellison mengambil alih posisi kedua dengan kekayaan USD 275,9 miliar.
Lonjakan valuasi Oracle, terutama karena ekspansi ke cloud dan artificial intelligence, membuat pendiri perusahaan perangkat lunak tersebut kembali mencuri panggung.
Sementara itu, Mark Zuckerberg mengamankan posisi ketiga berkat performa Meta Platforms yang terus membaik.
Zuckerberg kini memiliki kekayaan sekitar USD 247,9 miliar, tertinggi sepanjang kariernya sejak Meta mulai bertransformasi menjadi perusahaan AI-first.
Jeff Bezos, pendiri Amazon, berada di posisi keempat dengan kekayaan USD 236,8 miliar.
Ia tetap menjadi salah satu tokoh dengan diversifikasi aset terbesar, namun tren pelemahan saham e-commerce membuatnya tertahan di luar tiga besar.
Sementara itu, Bernard Arnault dari konglomerasi barang mewah LVMH menempati posisi kelima dengan kekayaan USD 147,7 miliar.
Penurunan nilai saham LVMH akibat perlambatan permintaan global di sektor luxury menjadi penyebab utama penurunan posisinya dari daftar teratas.
Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google, masih bertahan di jajaran sepuluh besar.
Mereka masing-masing memiliki kekayaan USD 146,2 miliar dan USD 139,7 miliar, mencerminkan kekuatan berkelanjutan Alphabet di tengah ledakan permintaan teknologi AI.
Warren Buffett, investor kawakan dari Berkshire Hathaway, juga masih tampil mengesankan dengan kekayaan sebesar USD 143,1 miliar.
Meski lebih konservatif dibanding para raksasa teknologi, kekayaan Buffett terus tumbuh lewat aset-aset real economy dan investasi jangka panjang.
Menarik perhatian dunia, nama Jensen Huang kini masuk ke posisi sepuluh besar dengan kekayaan USD 137,9 miliar.
CEO Nvidia tersebut menikmati lonjakan besar dalam valuasi perusahaan menyusul dominasi chip AI miliknya dalam pasar global.
Hanya dalam waktu dua tahun, kekayaannya naik lebih dari tiga kali lipat, menjadikannya simbol dari boom semikonduktor di era kecerdasan buatan.
Kekuatan sektor teknologi sangat kentara dalam daftar ini. Sembilan dari sepuluh orang terkaya dunia pada Juli 2025 berasal dari industri teknologi atau memiliki eksposur besar terhadap sektor tersebut.
Reli saham AI, pertumbuhan layanan cloud, dan konsolidasi industri data menjadi pendorong utama lonjakan kekayaan mereka.
Meski demikian, para ekonom tetap mengingatkan bahwa ketimpangan ekonomi global makin melebar, dan dominasi konglomerat teknologi bisa memicu tekanan sosial-politik jika tidak diimbangi kebijakan redistributif yang progresif.
Daftar ini tidak hanya mencerminkan siapa yang terkaya di dunia, tapi juga siapa yang sedang menulis masa depan teknologi global.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage