Rainforest Youth Summit 2025, 700 Pemuda se Asean Berkumpul di Kuching
KLIKWARTAKU – Rainforest Youth Summit (RAYS) 2025 resmi diselenggarakan di Kuching, Sarawak, Malaysia.
Ini merupakan kali kedua Kuching menjadi tuan rumah, menegaskan perannya sebagai pusat aksi iklim yang dipimpin pemuda dan masyarakat adat.
Lebih dari 700 pemuda dari negara-negara ASEAN berkumpul untuk berbagi ide dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Acara berlangsung pada 18–20 Juni di Hikmah Exchange dan Sarawak Culture Village.
RAYS 2025 fokus pada penggabungan pengetahuan tradisional dengan solusi iklim modern.
Tema tahun ini, “Landskap Hidup: Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan”, mendorong kepemimpinan masyarakat adat, konservasi alam, pariwisata berkelanjutan, dan keadilan iklim.
Anak muda diberi ruang untuk menyuarakan ide dan terlibat dalam pengambilan kebijakan lokal dan regional.
Selama tiga hari, peserta mengikuti seminar, lokakarya, pertukaran budaya, hingga penyusunan aksi nyata yang dipandu sesama pemuda.
Menteri Pariwisata, Industri Kreatif, dan Seni Pertunjukan Sarawak, Abdul Karim Rahman Hamzah, menegaskan pentingnya kegiatan ini.
“Ini mencerminkan komitmen Sarawak pada pembangunan berkelanjutan dan kepercayaan kami kepada pemuda sebagai agen perubahan,” ujarnya.
Summit ini menghadirkan 20 pembicara dari 13 negara seperti Indonesia, Malaysia, India, Bolivia, hingga Inggris.
Di antara pembicara ternama adalah Zoya Miari (pengungsi dan duta perdamaian global), Prachi Shevgaonkar (inovator iklim dan pendiri aplikasi Cool The Globe), dan Mitzi Jonelle Tan (aktivis keadilan iklim dari Filipina).
Ada juga tokoh lain seperti Dr. Erika Cuéllar dari Bolivia, Tashi Lhazom dari Nepal, Dr. Ahmad Zafir Abdul Wahab dari Malaysia, serta Max Han, pendiri organisasi pemuda YUFE.
Perwakilan dari Sarawak, Dr. June Rubis (aktivis lingkungan dan akademisi Bidayuh) dan Bethany Luhong Balan (seniman visual dan penyair), turut hadir membagikan pengalaman dan karyanya.
Kehadiran kembali RAYS di Kuching memperkuat posisi Sarawak sebagai kawasan yang peduli iklim dan inklusif.
Di tengah kepemimpinan Malaysia di ASEAN 2025, kegiatan ini mencerminkan semangat bersama menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage