Rahasia Rendang Kering Tahan Sebulan: Cita Rasa Klasik, Daya Simpan Fantastis

KLIKWARTAKU – Siapa sangka, salah satu makanan khas Minang yang dikenal kaya rempah dan cita rasa ini ternyata bisa bertahan hingga sebulan lamanya tanpa bahan pengawet buatan? Ya, rendang kering tak hanya istimewa dari segi rasa, tapi juga ketahanannya.

Namun, tahukah kamu apa rahasia di balik awetnya rendang kering ini?

Menurut para perajin kuliner tradisional di Sumatera Barat, ada sejumlah faktor penting yang membuat rendang bisa tahan lama. Kuncinya ada pada teknik memasak yang sabar dan penggunaan bahan-bahan alami pilihan.

“Proses memasak rendang kering membutuhkan waktu 6 hingga 8 jam. Kita harus benar-benar mengeringkan santan dan bumbu sampai minyak keluar dan daging berubah warna cokelat gelap,” ujar Uni Yani, pelaku UMKM kuliner Minang

Santan Kental dan Rempah Asli, Bukan Kaleng-Kaleng

Uni Yani menyebutkan, santan yang digunakan berasal dari kelapa tua yang diparut dan diperas langsung tanpa tambahan air. Hal ini membuat rendang lebih gurih dan tahan lama.

Rempah-rempah seperti lengkuas, kunyit, jahe, bawang merah, dan bawang putih dihaluskan dan dimasak bersama santan hingga benar-benar meresap ke dalam serat daging.

“Jangan buru-buru. Semakin sabar kita mengaduk, hasilnya semakin bagus. Daging tidak hancur, bumbu meresap sempurna, dan daya simpannya bisa sebulan lebih di suhu ruang,” jelasnya.

Disimpan dengan Benar, Rasanya Tetap Lezat

Setelah matang dan benar-benar dingin, rendang kering bisa disimpan dalam wadah kedap udara. Tidak perlu dimasukkan ke kulkas, asal wadah bersih dan kering.

Menariknya, rasa rendang justru semakin enak setelah beberapa hari karena proses marinasi alami yang terus berlangsung. Tak heran jika rendang kerap dibawa sebagai bekal perjalanan jauh, bahkan hingga ke luar negeri.

Potensi Bisnis Kuliner yang Tak Lekang Zaman

Di era digital ini, rendang kering menjadi salah satu produk UMKM kuliner yang paling banyak diminati. Kemasan praktis, tahan lama, dan bisa dikirim ke berbagai daerah membuatnya menjadi peluang bisnis menjanjikan.

“Kita bisa kirim ke Jakarta, Surabaya, bahkan luar negeri. Selama kemasan benar dan proses masaknya sesuai, kualitas tetap terjaga,” tambah Uni Yani.

Rendang kering bukan sekadar makanan tradisional, tetapi warisan budaya yang terus hidup dan berkembang. Tak hanya menggugah selera, tapi juga membuka jalan ekonomi kreatif bagi banyak pelaku usaha.

Jadi, masih ragu stok rendang buat sebulan? Asal tahu rahasianya, rendangmu bukan hanya lezat, tapi juga awet dan aman.