klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum Rafa Diduga Dibunuh, Jenazah Ditemukan di depan Pintu Masjid Khusnul Khotimah Singkawang

Rafa Diduga Dibunuh, Jenazah Ditemukan di depan Pintu Masjid Khusnul Khotimah Singkawang

Foto ilustrasi Rafa Fauzan

KLIKWARTAKU — Sejak dinyatakan hilang dari rumah pengasuhnya di Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Selasa 10 Juni 2025, proses pencarian terhadap Rafa Fauzan, terus dilakukan. Bahkan polisi menerjunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan anak laki-laki berusia 1 tahun 11 bulan itu.

Namun sejak hari pertama hilang hingga hari kedua, Rafa tidak ditemukan. Ia menghilang misterius dengan meninggalkan berbagai pertanyaan dan dugaan.

Bocah tak berdosa itu kemudian baru ditemukan pada hari ketiga, yakni Jumat subuh 13 Juni 2015 di depan pintu masjid Khusnul Khotimah,Jalan Veteran, Kelurahan Roban. Tapi Rafa ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kasat Reskrim AKP Deddi Sitepu, mengatakan berdasarkan keterangan saksi TA (60), jasad anak kecil tersebut pertama kali ditemukan saat dirinya menuju masjid untuk salat subuh. Ia melihat tubuh balita tergeletak mengenakan kaos hitam dan popok, di teras samping masjid. Merasa curiga, saksi segera kembali ke rumah dan memberitahukan kepada warga lainnya.

Deddi menuturkan, informasi itu kemudian diteruskan kepada warga sekitar, yang langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Setelah memastikan keberadaan jasad tersebut, pihak kepolisian dari Polsek Singkawang Tengah bersama piket fungsi Polres Singkawang segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

“Jasad Rafa ditemukan sekira pukul 05.00. Jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit Abdul Azis untuk dilakukan visum et repertum (VER) sebagai langkah awal penyelidikan,” kata Deddi, melalui keterangan resminya yang diterima Klikwartaku.com.

Deddi mengungkapkan, dari hasil penyelidikan awal, pihaknya menduga bahwa jasad tersebut merupakan anak yang sebelumnya dilaporkan hilang di Gang Kapas, Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Sekip Lama. Lokasi penemuan yang berbeda dari tempat hilangnya korban menimbulkan dugaan bahwa balita tersebut menjadi korban pembunuhan.

“Kami saat ini tengah mendalami kasus tersebut. Langkah-langkah penyelidikan telah dilakukan, mulai dari pengamanan dan identifikasi di TKP, pengumpulan keterangan saksi, hingga dokumentasi dan pelaporan resmi,” ucanya.

Deddi menyatakan, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap pelaku serta motif dibalik dugaan pembunuhan tragis itu. ***

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan