Proyek LRT Jakarta Fase 1B Capai 61,79 Persen pada Juli 2025
KLIKWARTAKU – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengumumkan bahwa pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B telah mencapai 61,79 persen per 31 Juli 2025. Proyek sepanjang 6,4 kilometer ini menghubungkan Stasiun Velodrome di Rawamangun dengan Stasiun Manggarai, dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas sistem transportasi publik di Jakarta.
Ramdani Akbar, Direktur Proyek LRT Jakarta, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, cepat, dan ramah lingkungan.
Pekerjaan konstruksi mencakup lima stasiun utama, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
Baca Juga:
Di Stasiun Rawamangun, saat ini tengah berlangsung pekerjaan arsitektural serta instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP). Sementara itu, pemasangan PCI Girder telah dimulai di Stasiun BPKP Pramuka dan Stasiun Matraman, dan pekerjaan pier serta pier head sedang dilaksanakan di Stasiun Pasar Pramuka dan Stasiun Manggarai.
Proyek ini juga mencakup pembangunan flyover Pramuka dan Jalan Tambak, di mana pekerjaan seperti bore pile, pilecap, pier, dan pier head sedang dikerjakan. Pengecoran slabdeck dan dinding parapet juga sedang dilakukan di area tersebut.
Saat ini, proyek memasuki tahap pembangunan pier head dan pemasangan form traveller untuk bentang panjang box girder.
Baca Juga:
Ramdani menambahkan bahwa di Jalan Pramuka, mayoritas struktur pier telah selesai dan sekarang proyek memasuki tahap erection girder serta pengecoran slabdeck dan dinding parapet.
Menurut Ramdani, LRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memperpendek waktu tempuh warga Jakarta Utara, Timur, dan Pusat. Lebih jauh, kehadiran LRT ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menekan emisi karbon, seiring dengan integrasi antarmoda transportasi yang lebih baik.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
