Pria Dipenjara karena Curi Uang Rp600 Juta dari Resepsi Pernikahan di Singapura

KLIKWARTAKU – Kebahagiaan sepasang pengantin baru di Singapura berubah menjadi mimpi buruk ketika uang hadiah pernikahan mereka yang bernilai hampir S$50.000 (sekitar Rp 600 juta) dicuri saat resepsi berlangsung.

Pelaku, Lee Yi Wei, kemudian menggunakan uang tersebut untuk berjudi dan akhirnya dijatuhi hukuman satu tahun penjara pada Selasa (waktu setempat). Ia juga diperintahkan untuk mengganti kerugian kepada pasangan pengantin tersebut. Jika gagal membayar uang tersebut, masa tahanannya akan diperpanjang selama 100 hari.

Pengadilan mendengar bahwa pria berusia 36 tahun ini pernah bekerja sebagai pramusaji di hotel tempat resepsi digelar dan sangat mengenal tata letaknya.

Baca Juga:

Bisnis Ginjal India-Bangladesh: Ketika Nyawa Jadi Komoditas dan Hukum Hanya Formalitas

Dalam budaya banyak negara Asia, tamu undangan biasanya memberikan uang tunai kepada pengantin dalam amplop merah sebagai simbol keberuntungan. Amplop-amplop ini biasanya dimasukkan ke dalam kotak besar yang ditempatkan di meja khusus sebelum para tamu masuk ke aula pernikahan.

Lee, yang bukan tamu undangan di pernikahan yang berlangsung pada bulan April tersebut, mengambil dua kotak amplop merah ketika tak ada yang mengawasi. Pihak penyelenggara acara segera membuat laporan polisi setelah menyadari kotak tersebut hilang.

Pengadilan juga mengungkap bahwa Lee sempat menggunakan beberapa ratus dolar untuk membeli pakaian dan menghamburkan S$12.200 hanya dalam waktu empat jam untuk berjudi. Ia kemudian mengubah sebagian besar uang curian tersebut menjadi kredit judi online dan memasang 195 taruhan selama tiga hari. Saat ditangkap beberapa hari kemudian, polisi hanya berhasil menyita S$3.000 dari dirinya.

Baca Juga:

“Desa Satu Ginjal”: Ketika Kemiskinan Diperdagangkan dan Tubuh Dijual Demi Bertahan Hidup

Di Singapura, pemberian amplop merah kepada pengantin telah menjadi tradisi umum dan secara tidak langsung juga menjadi bantuan untuk menutupi biaya pernikahan. Panduan daring yang berisi jumlah pemberian ideal berdasarkan lokasi dan waktu acara juga banyak diterbitkan dan diperbarui setiap tahun.

Tak hanya di pernikahan, amplop merah juga lazim diberikan kepada anak-anak atau kerabat yang belum menikah saat Tahun Baru Imlek di berbagai budaya Asia.***

Baca Juga:

PM Australia Kutuk Keras Serangan Pembakaran Sinagoga