Presiden Uganda Berusia 80 Tahun Siap Perpanjang Kekuasaan Hingga 40 Tahun

KLIKWARTAKU – Presiden Uganda Yoweri Museveni, yang kini berusia 80 tahun, kembali diumumkan sebagai calon presiden dari partai berkuasa untuk pemilu tahun depan. Keputusan ini membuka jalan bagi Museveni untuk melanjutkan kekuasaannya yang telah berlangsung hampir empat dekade sejak ia mengambil alih pemerintahan pada 1986.

Dalam pidato penerimaannya di konferensi Partai Gerakan Perlawanan Nasional (NRM) pada Sabtu lalu, Museveni menyatakan tekadnya untuk membawa Uganda menjadi negara berpendapatan menengah atas. “Kita tidak boleh lagi tertinggal dari sejarah seperti dahulu, saat Eropa maju sementara Afrika tertinggal dan dijajah,” ujarnya.

Namun, langkah Museveni untuk mencalonkan diri lagi menuai kritik tajam dari para oposisi dan pengamat demokrasi. Ia dituding memimpin dengan tangan besi dan menggunakan kekuasaan untuk membungkam perbedaan pendapat. Konstitusi Uganda pun telah dua kali diamendemen guna menghapus batas usia dan masa jabatan, memungkinkan Museveni terus mencalonkan diri tanpa batas.

Baca Juga:

Kereta Eurostar Mogok di Prancis Utara, Penumpang Dievakuasi Setelah Menunggu 4 Jam

Tokoh oposisi utama yang diperkirakan kembali menantangnya adalah Robert Kyagulanyi, musisi populer yang dikenal dengan nama panggung Bobi Wine. Ia menyatakan kesiapannya maju jika dicalonkan partainya, National Unity Platform (NUP), meskipun situasi oposisi di Uganda kian sulit.

“Menjadi oposisi di Uganda artinya dilabeli sebagai teroris,” kata Wine.

Wine kalah dari Museveni dalam pemilu 2021 dengan perolehan suara 35 persen berbanding 59 persen dalam pemilu yang dipenuhi tudingan kecurangan dan represi terhadap kubu oposisi.

Baca Juga:

Israel Kirim Delegasi ke Qatar Lanjutkan Negosiasi Gencatan Senjata Gaza

Sementara itu, Kizza Besigye (oposan lama Museveni) masih ditahan sejak November lalu atas tuduhan makar. Ia membantah tuduhan tersebut dan menyebut penahanannya sebagai bentuk penganiayaan politik.

Dalam pidatonya, Museveni mengklaim telah membawa stabilitas dan kemajuan bagi Uganda. Ia juga menegaskan ambisinya menjadikan negara tersebut lebih maju dari segi ekonomi. “Negara-negara di Asia yang kekurangan sumber daya alam saja bisa berkembang pesat. Uganda juga bisa,” pungkasnya.

Dengan pencalonan ini, Museveni berpotensi memperpanjang masa kekuasaannya menjadi lebih dari 40 tahun, satu dari yang terlama di dunia.***

Baca Juga:

Elon Musk Luncurkan Partai Politik Baru di Tengah Konflik Terbuka dengan Donald Trump