Presiden Baru Korea Selatan Lee Jae-myung Berjanji Akan Mempersatukan Negara

KLIKWARTAKU – Beberapa jam setelah memenangkan pemilihan presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung menyampaikan pidato pelantikannya pada Rabu 4 Juni 2025 dan berjanji akan mempersatukan rakyat.

Lee resmi menjabat di tengah kondisi negara yang masih diliputi perpecahan mendalam, yang semakin memburuk setelah Presiden sebelumnya, Yoon Suk Yeol, secara mengejutkan mendeklarasikan darurat militer pada Desember lalu.

“Saya akan memulai dengan menghidupkan kembali ekonomi dan menyembuhkan rakyat,” kata Lee di hadapan hadirin di Majelis Nasional. “Terlepas dari siapa yang Anda dukung dalam pemilu ini, saya akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga:

Pertukaran Tawanan Perang Rusia dan Ukraina Masih Belum Jelas

Lee, yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat yang berhaluan liberal, terpilih dengan hampir 50 persen suara. Ia menyalahkan kekacauan politik negara itu pada faksi-faksi politik yang tidak memiliki niat untuk bekerja demi kehidupan rakyat.

“Saya akan bekerja untuk mempersatukan rakyat,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia ingin menjadi presiden yang mengakhiri politik perpecahan.

Namun, tantangan yang dihadapi Lee tidak hanya terbatas pada isu dalam negeri. Ia juga harus segera menangani berbagai persoalan luar negeri, seperti menjaga aliansi Korea-AS di bawah pemerintahan baru Trump, menyeimbangkan hubungan dengan China, serta menangani Korea Utara yang merupakan tetangga terdekat.

Baca Juga:

Serangan Drone Terbesar Hantam Kota Kedua Terbesar di Ukraina

Lee juga berjanji akan membentuk pemerintahan yang fleksibel dan pragmatis, serta mengumumkan bahwa satuan tugas darurat ekonomi akan segera diaktifkan.***