Prabowo Apresiasi Langkah Tegas Parpol Nonaktifkan Anggota DPR RI Pemicu Aksi Unjuk Rasa
KLIKWARTAKU – Presiden Prabowo Subianto menyambut positif langkah tegas sejumlah partai politik yang menonaktifkan anggota DPR RI pasca-demonstrasi besar yang dipicu oleh pernyataan kontroversial sejumlah wakil rakyat. Ia menilai keputusan tersebut menunjukkan keseriusan partai dalam menjaga kepercayaan publik.
“Saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing yang mungkin telah menyampaikan pernyataan-pernyataan keliru,” ujar Prabowo.
Menurutnya, langkah itu diiringi komitmen dari pimpinan DPR RI untuk mencabut beberapa kebijakan yang selama ini menimbulkan polemik di masyarakat. Kebijakan tersebut antara lain menyangkut besaran tunjangan anggota DPR dan pelaksanaan kunjungan kerja ke luar negeri.
Baca Juga:
“Para pimpinan DPR menyampaikan bahwa akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” lanjutnya.
Prabowo juga menyampaikan bahwa para ketua umum partai politik telah menginstruksikan fraksi masing-masing agar anggota legislatif di Senayan lebih peka terhadap aspirasi rakyat dan senantiasa berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Lebih lanjut, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk menahan diri, menjaga persatuan, serta menyampaikan aspirasi secara konstitusional.
Baca Juga:
“Insyaallah, dengan langkah bersama antara pemerintah, partai politik, dan rakyat, bangsa ini mampu menghadapi berbagai tantangan dengan baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah partai politik telah resmi menonaktifkan anggota mereka di DPR RI. DPP Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach per 1 September 2025. Langkah serupa juga diambil DPP PAN terhadap Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya), yang keduanya merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PAN.
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
