Polri Tampilkan Robot Canggih untuk Dukung Tugas dan Keselamatan Personel
KLIKWARTAKU — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) dalam rangka syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta.
Kehadiran teknologi itu menjadi bagian dari komitmen Polri dalam modernisasi perangkat tugas demi meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik.
Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan robot-robot tersebut di masa depan akan menjadi mitra strategis personel kepolisian, khususnya untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi.
“Mereka dirancang untuk mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi. Kami mengakui teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus belajar dari praktik terbaik negara-negara maju,” kata Dedi, Kamis 27 Juni 2025.
Dedi menjelaskan, robot-robot tersebut diharapkan mendukung tujuh fungsi kepolisian, yaitu pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya seperti gedung terbengkalai atau area bencana, penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan, pencarian serta penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran, pengumpulan barang bukti forensik seperti sidik jari dan sampel DNA di TKP, pengawasan lalu lintas melalui pemantauan pelanggaran dan identifikasi kendaraan, patroli cerdas dengan dukungan teknologi pengenalan wajah (face recognition) dan deteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, dan bahan kimia.
“Dalam pengembangannya, Polri bekerja sama dengan PT SARI Teknologi, perusahaan teknologi nasional,” ucap Dedi.
Dedi menegaskan bahwa modernisasi Polri adalah perjalanan panjang yang membutuhkan dukungan seluruh rakyat Indonesia. Polri akan melaksanakan proses ini dengan transparansi, belajar dari mitra internasional, dan melaporkan perkembangan riset secara berkala.
Direktur Utama PT SARI Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja, menjelaskan bahwa robot K9 buatan mereka mampu bertahan hingga delapan jam dalam cuaca ekstrem dan telah terintegrasi dengan AI behavior analysis.
“Untuk robot Humanoid, pengembangan masih terus dilakukan agar sesuai kebutuhan unik Polri. Kami memerlukan ribuan jam uji coba dan penyempurnaan algoritma sebelum mencapai tingkat operasional penuh,” jelas Yohanes.
Masyarakat yang menyaksikan demonstrasi robot di Monas menyambut antusias inovasi ini. Polri menegaskan, teknologi tersebut hadir untuk memperkuat nilai kemanusiaan dalam pelayanan kepolisian dan keselamatan warga. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage