Polisi Tembak Perampok Betor Kakek Disabilitas
KLIKWARTAKU — Satu dari dua pelaku komplotan kejahatan jalanan yang merampok becak motor milik seorang kakek disabilitas di Jalan Sisingamangaraja berhasil terpaksa ditembak oleh anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan karena melawan saat akan ditangkap.
Pelaku yang ditembak adalah Feri Junaidi alias Sembrenget, sedangkan rekannya, Riki Wahyudi, berperan sebagai penadah.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, mengatakan sebanyak sepuluh pelaku pelaku yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan motor berhasil ditangkap.
“Mereka ditangkap di berbagai tempat di wilayah hukum Polrestabes Medan dan terdapat empat pelaku ditembak karena melawan petugas,” kata Bayu, Sabtu 12 Juli 2025.
Bayu menjelaskan, pelaku melakukan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi penumpang. Mereka naik dari depan Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan dan meminta diantar ke kawasan Marelan.
Namun, lanjut Bayu, di pertengahan jalan yang sepi, pelaku menyuruh korban turun dari becak motor lalu merampas kendaraan tersebut dan meninggalkan korban di lokasi.
“Dari para pelaku, kami polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Vario, becak bermotor, pakaian, jaket, tali dan uang,” ucapnya.
Bayu mengungkapkan, salah satu korbannya adalah M Yatim, seorang penarik becak motor yang mengalami cacat di tangan kiri. Perampokan yang terjadi pada 9 Juni 2025 itu sempat viral di media sosial dan memicu empati publik.
Setelah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku, Bayu menambahkan, unit Resmob Polrestabes Medan bergerak dan berhasil menangkap Sembrenget yang mencoba melarikan diri di Bundaran Rawe, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Petugas pun memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage