Polisi Amankan 87 Orang di Luar Mahasiswa Saat Aksi di Mapolda, Tiga Positif Narkoba
KLIKWARTAKU — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Barat mengamankan 87 orang yang tidak tergabung dalam kelompok mahasiswa (penyusup) saat aksi unjuk rasa berlangsung di Mapolda Kalbar, pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Direktur Reskrimsus Polda Kalbar, Kombes Pol Burhanuddin, mengatakan para peserta yang diamankan saat ini sedang menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai dari pendataan identitas, penggeledahan badan serta barang bawaan, hingga pengecekan alat komunikasi oleh Subdit Siber. Bidang Dokkes Polda Kalbar juga melaksanakan tes urine menyeluruh.
Hasil sementara, lanjut Burhanuddin, menunjukkan tiga orang yang diamankan positif narkoba. Mereka langsung diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Kalbar untuk proses hukum lebih lanjut.
“Semua yang diamankan diperlakukan dengan baik. Mereka juga diminta menandatangani pernyataan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin mengungkapkan, dari hasil penggeledahan, pihaknya menemukan sejumlah barang yang diduga dapat digunakan untuk mengganggu jalannya aksi. Barang bukti tersebut antara lain batu, tiga unit gear motor, sebilah badik, tiga ban motor dan bom molotov yang kemudian diserahkan ke Ditreskrimum Polda Kalbar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Seluruh barang bukti diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan lanjutan,” ucapnya.
Burhanuddin menuturkan, selain pemeriksaan, pihaknya juga memberikan konsumsi berupa makanan kepada 84 orang yang diamankan sebagai bentuk perlakuan humanis. Bagi peserta yang masih berstatus pelajar (di bawah umur), Polda Kalbar akan memanggil orang tua mereka untuk memberikan pendampingan.
“Pengamanan ini bukan untuk membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa, melainkan untuk mencegah penyusup yang berpotensi memprovokasi,” tegasnya.
Burhanuddin menyatakan, Polri menghormati hak menyampaikan pendapat di muka umum, namun polisi harus memastikan tidak ada penyusup yang memanfaatkan momentum aksi.
Hingga malam hari, pemeriksaan terhadap para peserta yang diamankan masih berlangsung. Polda Kalbar menegaskan akan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melanggar hukum, sekaligus memastikan jalannya aksi tetap damai, aman dan kondusif.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini