klikwartaku.com
Beranda Metropolitan Krimhum Polda Jatim Selidiki Kecelakaan Maut Bus RSBS Jember di Probolinggo dengan Teknologi 3D Scanner

Polda Jatim Selidiki Kecelakaan Maut Bus RSBS Jember di Probolinggo dengan Teknologi 3D Scanner

FOTO: Kondisi bus rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember yang ringsek setelah mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Minggu 14 September 2025. (Dok. Humas Polri)

KLIKWARTAKU — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember yang terjadi di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu 14 September 2025 kemarin.

Peristiwa nahas ini menewaskan 8 orang penumpang dan melukai puluhan lainnya. Tiga dari delapan korban tewas merupakan satu keluarga, yakni karyawan RSBS Hendra Pratama bersama istri dan anaknya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim gabungan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

“Dengan TAA, kami bisa menelusuri kecepatan, posisi, hingga detik-detik terakhir sebelum bus berhenti. Ada 10 titik analisis yang kami gunakan. Kalau tak ada kendala, hasil segera bisa diketahui paling lambat tiga hari,” kata Firmansyah, Senin 15 September 2025.

Menurut Firmansyah, tim juga memanfaatkan teknologi 3D scanner untuk merekonstruksi detail kejadian kecelakaan yang melibatkan bus berpenumpang 52 orang tersebut. “Hasil olah TKP diharapkan bisa segera diketahui. Selama proses berlangsung, arus lalu lintas di lokasi sempat ditutup total,” ucapnya.

Seperti diketahui, bus Hino IND’S 88 bernomor polisi P-7221-UG dikemudikan oleh Al Bahri dengan kernet Mergi. Kendaraan membawa rombongan karyawan dan keluarga RSBS Jember seusai acara tasyakuran kelulusan. Saat melaju dari arah barat ke timur, bus memasuki jalur menurun dan menikung di Desa Boto.

Diduga rem mengalami gagal fungsi sehingga bus tidak terkendali, menabrak pembatas jalan (guardrail) di sisi kanan, lalu menghantam sepeda motor N-2856-OE yang sedang melintas. Akibat kecelakaan itu, delapan orang tewas, sementara puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan