Polda Bali Terjunkan Personel Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
KLIKWARTAKU — Personel Polda Bali dikerahkan dalam pencarian korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Dansat Brimob Polda Bali, Kombes Pol Rachmat Hendrawan bersama Kabid Humas Polda, Bali Kombes Pol Ariasandy memimpin apel pencarian korban di perairan Jembrana, Jumat 4 Juli 2025.
Apel diikuti personel gabungan Polda Bali, tim SAR, serta relawan masyarakat yang ikut membantu pencarian. Kombes Rachmat mengapresiasi semangat dan dedikasi semua pihak dalam operasi kemanusiaan ini.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, mengatakan upaya pencarian terus dilaksanakan secara intensif dengan mengerahkan peralatan dan kekuatan maksimal demi menemukan para korban dan memberikan kejelasan bagi keluarga yang menunggu dengan penuh harap,” tegasnya.
“Polda Bali akan terus hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam situasi darurat, dengan mengedepankan profesionalisme, solidaritas, dan kepedulian,” kata Ariasandy.
Ariasandy menuturkan, dirinya sudah mengecek langsung pos terpadu Polres Jembrana seusai apel untuk memantau perkembangan di lapangan serta memastikan ketersediaan logistik dan peralatan.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan kekuatan maksimal untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Ketapang-Gilimanuk.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Jules Abraham Abast, mengatakan seperti diketahui musibah tenggelamnya kapal tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu 2 Juli 2025 malam sekitar pukul 23.20 . Menindaklanjuti laporan kejadian, jajaran Polda Jatim segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penyisiran, pertolongan, serta evakuasi terhadap para penumpang.
“Polda Jawa Timur telah mengerahkan enam kapal patroli untuk pencarian khususnya di perairan Ketapang-Gilimanuk. Selain itu, Polair Polda Jatim juga mengerahkan satu unit helikopter untuk membantu pencarian korban dari udara,” kata Jules, Jumat 4 Juli 2025.
Selain kepolisian, lanjut dia, proses pencarian dan evakuasi juga melibatkan Basarnas Surabaya, Lanal Banyuwangi, TNI, relawan, serta instansi terkait lainnya.
Jules mengungkapkan, hingga Kamis siang 3 Juli 2025, jumlah korban yang berhasil ditemukan mencapai 35 orang, terdiri atas 29 orang selamat dan 6 orang meninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi ke wilayah perairan Bali dan kini berada di bawah penanganan Polres Jembrana.
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Kamis dini hari 3 Juli 2025 saat menyeberang Selat Bali. Hingga saat ini proses pencarian korban masih terus dilakukan.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage