Pohon Tumbang Ancam Keselamatan Warga Pontianak, Aktivis Lingkungan Beny Than Heri Sarankan Pemkot Bikin Masterplan RTH
KLIK WARTAKU – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Pontianak dalam beberapa hari terakhir kembali memicu kekhawatiran warga. Sejumlah ruas jalan lumpuh akibat pohon besar tumbang, bukan hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat.
Pohon Tumbang, Masalah Tahunan di Kota Khatulistiwa
Fenomena pohon tumbang bukanlah hal baru bagi Kota Pontianak. Setiap musim hujan, warga seolah harus ekstra waspada ketika melintas di jalan-jalan yang dipenuhi pepohonan rindang.
Aktivis lingkungan Beny Than Heri menilai, ada dua faktor utama penyebab pohon tumbang: kondisi alam yang kian ekstrem dan tata kelola ruang terbuka hijau (RTH) yang belum maksimal.
“Perawatan memang sudah dilakukan, tapi belum maksimal. Karena itu Pemkot harus punya master plan RTH yang jelas,” ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Butuh Master Plan dan Sistem Terstruktur
Benythan menegaskan, pemerintah tidak cukup hanya menanam pohon baru. Perlu sistem pengelolaan berkelanjutan, mulai dari nurseri pembibitan, penyusunan SOP perawatan, hingga pelibatan masyarakat dalam pemantauan.
Menurutnya, ada tiga langkah mendesak yang harus segera dilakukan:
- Melibatkan masyarakat secara masif sejak penanaman hingga perawatan pohon.
- Mendorong komunitas lingkungan ikut menyusun master plan tata kelola RTH.
- Membangun sistem jelas dan berkelanjutan, bukan pengelolaan sporadis.
“Semakin rutin dan semakin bagus tata kelola RTH, maka semakin kecil risiko pohon tumbang. Ini harus dilihat sebagai upaya bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” tegasnya.
Pentingnya Pohon Endemik Kalimantan
Selain tata kelola, jenis pohon yang ditanam juga perlu diperhatikan. Benythan menyarankan pemerintah memperbanyak pohon endemik Kalimantan yang lebih adaptif terhadap lingkungan lokal.
“Tujuannya bukan hanya memperindah kota, tapi juga melestarikan pohon endemik. Kalau jenis pohon sesuai dengan lingkungannya, tentu lebih kuat menghadapi cuaca ekstrem,” jelasnya.
Keselamatan Publik Jadi Taruhan
Dari pandangan aktivis, jelas bahwa solusi terletak pada master plan RTH yang matang, SOP yang jelas, serta kolaborasi erat dengan masyarakat. Tanpa itu, setiap musim hujan Pontianak akan terus dihantui ancaman pohon tumbang.
Bagi warga, masalah ini bukan sekadar estetika kota. Pohon yang seharusnya menjadi peneduh, jangan sampai justru berubah menjadi ancaman keselamatan publik. **
Penulis: Novy Ramadhany
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini