klikwartaku.com
Beranda Nasional PJJ SIKK Buka Harapan Baru bagi Anak-Anak PMI di Malaysia

PJJ SIKK Buka Harapan Baru bagi Anak-Anak PMI di Malaysia

Kehadiran Uji Terap Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) jenjang pendidikan menengah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK)

KLIKWARTAKU – Program Uji Terap Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) jenjang pendidikan menengah yang digulirkan di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Malaysia, menjadi harapan baru bagi anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI). Program ini tidak hanya membuka akses terhadap pendidikan formal, tetapi juga memberi peluang bagi generasi muda Indonesia di luar negeri untuk menggapai masa depan yang lebih baik.

Salah satu yang merasakan manfaat langsung program ini adalah Abni bin Tamba, seorang PMI asal Bulukumba yang bekerja di ladang sawit Felda Lahad Datu, Sabah. Ia mengaku sering merasa bersalah karena anak perempuannya, Kasmiati, hanya mampu menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP di Community Learning Center (CLC) dekat rumah.

“Saya ingin anak saya bisa melanjutkan sekolah agar tidak bernasib seperti saya. Tapi biaya menjadi kendala,” ujarnya.

Kini, melalui program PJJ di SIKK, Kasmiati dapat kembali mengenyam pendidikan sebagai siswi SMA Terbuka tanpa harus meninggalkan rumah maupun tugasnya membantu sang ayah di kebun.

“Saya juga harus merawat adik-adik karena ibu sudah tidak bersama kami sejak saya kecil,” tutur Kasmiati.

Dengan adanya PJJ, ia tak lagi harus menempuh jarak sembilan jam perjalanan ke sekolah. Ia pun mulai menyusun mimpi-mimpi yang sempat tertunda.

“Dulu saya tak pernah membayangkan bisa sekolah lagi. Sekarang saya berharap bisa lanjut sampai kuliah,” ungkapnya.

Cerita serupa datang dari Enin, siswi PJJ asal Buton, Sulawesi Tenggara, yang tinggal di kawasan perkebunan sawit Papar, Sabah. Ia memiliki cita-cita menjadi polisi wanita.

“Kalau hanya lulusan SMP, sulit mendaftar polisi. PJJ ini memberi saya kesempatan untuk terus belajar dan mengejar cita-cita,” ucapnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Tatang Muttaqin, menyatakan bahwa kehadiran program ini adalah bentuk nyata kehadiran negara bagi anak-anak PMI.

“PJJ di SIKK adalah layanan pendidikan untuk seluruh anak bangsa, khususnya anak-anak PMI di Malaysia yang belum terlayani secara optimal,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, yang telah memperjuangkan akses pendidikan anak PMI di Sabah dan Sarawak sejak dua dekade lalu. Menurutnya, sejak 2009 anak-anak PMI tak lagi bisa bersekolah di sekolah negeri Malaysia dan hanya mengandalkan CLC yang fasilitasnya sangat terbatas.

“PJJ ini adalah inovasi penting dan patut didukung oleh semua pihak,” tegasnya.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan