PGWI Dorong Geowisata Sungai Kapuas Jadi Daya Tarik Baru Pontianak

KLIK WARTAKU – Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI) Kapuas akan menggelar menggelar seminar bertema “Menyusuri Jejak Geologi Sungai Terpanjang di Indonesia: Geowisata Delta Sungai Kapuas” pada Kamis (31/7/2025).

Acara yang berlangsung di Pontianak ini dihadiri 30 partisipan dari berbagai unsur pariwisata, seperti pengelola kapal wisata, desa dan kampung wisata, pemandu wisata, organisasi kepanduan Saka Bahari, komunitas pecinta alam, hingga akademisi dari beberapa perguruan tinggi.

Baca Juga:

Kemenperin Dorong Reformasi Regulasi untuk Perkuat Kawasan Industri, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8% pada 2029

Ketua PGWI Kapuas, Herfin Yulianto, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan upaya awal untuk memperkenalkan konsep geowisata kepada pelaku pariwisata dan masyarakat luas.

“Pontianak memiliki potensi besar dalam mengembangkan geowisata, terutama di kawasan Delta Sungai Kapuas. Melalui seminar ini, kami ingin memantik diskusi dan pemahaman bersama, sehingga geowisata dapat menjadi salah satu pilihan unggulan wisata di daerah ini,” ujarnya.

Dua narasumber utama hadir memberikan materi, yakni Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Kalimantan Barat yang memaparkan kondisi geologi Delta Sungai Kapuas serta peluang interpretasi wisata berbasis keilmuan, dan DPW PGWI Kapuas yang menyoroti geowisata sebagai storytelling untuk memperkaya paket wisata lokal.

Baca Juga:

OJK Tekan Upaya Pemulangan Eks Dirut Investree yang Berstatus DPO

Jadwal seminar berlangsung padat sejak pagi:

• 08.00 – 08.15 Registrasi peserta

• 08.15 – 08.30 Pembukaan

  Baca Juga:

  

  Rupiah Melemah Tipis, Yield SBN Turun ke 6,50% di Pekan IV Juli

• 08.30 – 09.00 Pemaparan materi oleh IAGI Kalbar

• 09.00 – 09.30 Pemaparan materi oleh PGWI Kapuas

• 09.30 – 10.00 Sesi tanya jawab

  Baca Juga:

  

  Wow! Transaksi LCT Tembus US$11,7 Miliar di Semester I 2025

• 10.00 Penutupan

Sungai Kapuas, yang membelah Kota Pontianak, sejak lama menjadi urat nadi kehidupan masyarakat.

Potensi geowisata di kawasan ini diyakini dapat dikembangkan bersama potensi wisata budaya, kuliner, hingga wisata MICE, sekaligus membuka peluang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Juga:

IHSG Menguat 1,36% ke 7.646 Siang Ini

Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, mempertemukan pandangan praktisi wisata, komunitas, dan akademisi tentang cara mengemas geowisata sebagai daya tarik baru bagi wisatawan.

PGWI Kapuas berharap inisiatif ini menjadi titik awal pengembangan geowisata berkelanjutan yang memberi manfaat bagi ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.