Perkuat Industri Pestisida, Pemerintah Dorong Kemandirian Pangan Lewat Investasi Kimia Hulu
KLIK WARTAKU – Pemerintah Indonesia menggandeng sektor industri kimia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Langkah terbaru ditunjukkan dengan peresmian pabrik bahan aktif pestisida milik PT Delta Giri Wacana Tbk (DGW) di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten, Rabu (16/7).
Fasilitas baru ini memproduksi bahan aktif methomyl berbasis karbamat, dengan kapasitas awal 2.000 ton per tahun. Produksi akan dikembangkan hingga 6.000 ton per tahun dalam beberapa tahap ke depan.
“Industri kimia adalah tulang punggung sektor hilir. Kehadiran pabrik ini memperkuat ekosistem industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek Bawazier.
Impor produk formulasi pestisida Indonesia tercatat mencapai 87.350 ton pada 2024. Angka ini mencerminkan besarnya permintaan dalam negeri, seiring luasnya sektor pertanian nasional. PT DGW diharapkan menjadi pemasok bahan baku utama bagi industri pestisida lokal.
Menurut Taufiek, penguatan industri hulu seperti DGW penting dalam mendukung program substitusi impor dan hilirisasi nasional. Apalagi sektor manufaktur masih menyumbang 17,16% terhadap PDB dan 25,84% terhadap penerimaan pajak tahun lalu.
“Langkah DGW menjadi bukti nyata kontribusi sektor swasta dalam mendukung kemandirian pangan nasional,” ujarnya.
Pemerintah juga berkomitmen mendorong daya saing industri kimia nasional lewat insentif fiskal, peningkatan TKDN, dan pengembangan kawasan industri berbasis kimia.
Dengan struktur industri kimia yang terintegrasi dari hulu ke hilir, Kemenperin menargetkan terciptanya ekosistem industri yang kokoh, berkelanjutan, dan siap bersaing di pasar global.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage