Perjuangkan DOB di Sambas, Ketua PPKSU Tandai Dua Poin Mendasar
KLIKWARTAKU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan respon positif dengan melakukan kunjungan kerja (kunker), sehubungan isu pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sekda Sambas, Senin (8/9/2025), bersama Wakil DPRD dan Anggota DPRD Komisi 1 Kalbar.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kalbar, Linda Purnama memberikan pandangan mewakili pemangku kebijakan publik. Menurutnya, baik panitia maupun pemerintah setempat mesti saling bersinergi mempercepat proses pemekaran, guna menghindari masalah di kemudian hari.
“Pemda Kabupaten Sambas harus ikut mendukung KSU, yang dalam catatan kami diperlukan perbaikan persyaratan berdasarkan peraturan perundang-undangan”, ungkap Linda.
Baca Juga:
Menanggapi pernyataan perwakilan Gubernur Borneo Barat, Misni Safari, Ketua PPKSU berkomitmen menuntaskan dua poin mendasar, dalam konteks memperlancar usulan daerah otonom ke depan. Persyaratan administratif secara simultan dilengkapi, bergerak aktif sampai penangguhan dicabut.
“Terdapat dua poin yang digarisbawahi pada diskusi kali ini, yaitu realisasi Musyarawah di 5 Desa, dan kegiatan Pemastian Batas Desa. Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat di Kabupaten Sambas”, pintanya.
Ketua Panitia Pemekaran Kabupaten Sambas Utara (PPKSU) menjelaskan tujuan pemekaran wilayah tidak lain untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan pelayanan publik, mengingat kondisi geografis Sambas saat ini terlalu luas.
Baca Juga:
Adapun enam kecamatan yang rencananya akan tergabung dalam Kabupaten Sambas Utara, yakni Jawai, Jawai Selatan, Tekarang, Teluk Keramat, Tangaran, dan Paloh.
Penulis: Rony Ramadhan Putra
Baca Juga:
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
