Percepat Transformasi Digital Antikorupsi, KPK Luncurkan KPK for DIGI
KLIKWARTAKU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi meluncurkan program transformasi digital bertajuk “KPK for DIGI”, sebagai bagian dari komitmen lembaga dalam merespons tantangan pemberantasan korupsi di era teknologi informasi. Acara peluncuran berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dengan mengusung tema: “Berubah Bersama, Berdaya Digital: Membangun Pola Pikir Digital yang Adaptif, Kolaboratif, dan Berorientasi Solusi.”
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, melainkan perubahan pola pikir. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan program ini diukur dari dampak konkret terhadap upaya pemberantasan korupsi, baik dalam kerja internal lembaga maupun pelayanan publik.
“KPK for DIGI dibangun di atas empat pilar utama: dampak digital terhadap antikorupsi, integrasi data, kolaborasi global, dan kerangka kerja inovatif,” jelas Setyo.
Baca Juga:
Wakil Ketua KPK sekaligus Ketua Komite Pengarah Transformasi Digital, Agus Joko Pramono, menambahkan bahwa digitalisasi bukan hanya jargon, tetapi kekuatan pendorong menuju birokrasi yang lebih bersih dan efisien. Menurutnya, pemanfaatan teknologi harus menjadi bagian dari budaya kerja baru yang transparan dan akuntabel.
Sementara itu, Plt Deputi Transformasi Digital Pemerintah KemenPANRB, Cahyono Tri Birowo, menyampaikan bahwa pendekatan digital by design kini menjadi strategi nasional menuju pemerintahan berbasis teknologi (Government 5.0). Ia menekankan pentingnya integrasi sejak awal dalam desain layanan digital agar solusi yang dihadirkan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Kepala Balai Besar Sertifikasi Elektronik, Jonathan G. Tarigan, turut mengingatkan bahwa keberhasilan transformasi juga sangat bergantung pada komunikasi yang baik di seluruh lini organisasi.
Baca Juga:
“Teknologi tanpa komunikasi seperti jalan tol tanpa rambu. Penting bagi semua pihak memahami arah perubahan agar tidak terjadi disinformasi,” ujarnya.
Program “KPK for DIGI” mencerminkan langkah serius KPK dalam menjadikan teknologi sebagai alat utama dalam menciptakan sistem antikorupsi yang adaptif, terbuka, dan kolaboratif. Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan publik dan membawa sistem birokrasi Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan responsif.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
