Penumpang Eurostar Alami Penundaan Parah Akibat Pencurian Kabel
KLIKWARTAKU – Para penumpang kereta cepat Eurostar menghadapi hari kedua penundaan parah, setelah insiden dua orang tewas di rel kereta di Prancis disusul dengan pencurian kabel yang memperburuk gangguan layanan. Operator Eurostar mengatakan perbaikan telah selesai dan jalur kereta kembali dibuka, namun penundaan akan berlangsung hingga akhir hari.
Eurostar menyarankan penumpang menunda perjalanan mereka, karena gangguan ini menyebabkan banyak layanan dibatalkan dan tertunda di kedua arah pada jalur yang menghubungkan London dengan Paris, Brussels, dan Amsterdam. Sebelumnya, layanan Eurostar sudah terganggu pada Rabu akibat dua orang meninggal dalam insiden terpisah di jalur LGV Nord pada Selasa.
Situasi kemudian semakin memburuk karena pencurian kabel di jalur yang sama. Menurut media setempat, sekitar 600 meter kabel tembaga dicuri di dekat kota Lille, memaksa kereta dialihkan ke jalur lain dan menyebabkan waktu perjalanan yang jauh lebih lama.
Meski jalur telah diperbaiki dan pembatalan lebih lanjut tidak diharapkan, lima layanan kereta antara London dan Paris telah dibatalkan sejauh ini. Eurostar menyatakan bahwa penumpang yang terdampak dapat mengubah rencana perjalanan mereka secara gratis atau meminta pengembalian dana penuh.
“Kami sangat menyesal atas dampak yang ditimbulkan kepada para pelanggan kami,” kata Eurostar dalam pernyataan resminya. “Tim kami bekerja sama erat dengan otoritas dan tim infrastruktur Prancis untuk menangani situasi ini dan mengembalikan layanan dengan aman.”
Sebelumnya, Eurostar mengatakan satu jalur telah dibuka kembali, memungkinkan sebagian kereta melaju di kedua arah sembari menunggu perbaikan penuh. Air minum dibagikan kepada penumpang yang tertahan di dalam kereta, sementara stasiun-stasiun utama seperti Stasiun Internasional St Pancras di London terlihat sangat padat oleh antrean penumpang yang ingin memesan ulang tiket.
Elizabeth Romijn, seorang guru yoga asal Belanda, mengatakan bahwa situasinya sangat kacau dan banyak orang terpaksa duduk di lantai karena kurangnya kursi. Wanita berusia 75 tahun itu berencana pulang ke Brussels setelah mengunjungi teman di Surrey.
“Rencana saya adalah menunggu saja. Mungkin saya seharusnya lebih proaktif dan bertanya kepada staf, tapi sepertinya tidak ada yang tahu apa-apa,” ujarnya, seraya mengeluhkan antreannya sangat panjang dan mengerikan.
Jalur kereta di Prancis ditutup hampir sepanjang Selasa sore dan malam akibat dua insiden kematian di antara Lille dan Paris. Layanan ke dan dari Paris dibatalkan, sementara kereta antara London, Brussels, dan Amsterdam mengalami keterlambatan.
Eurostar menambahkan bahwa gangguan masih berlanjut hingga Rabu, karena kereta dan kru berada di lokasi yang tidak semestinya akibat kekacauan jadwal sebelumnya.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage