Penikaman Brutal di Walmart Michigan, Pelaku Dituduh Terorisme dan Upaya Pembunuhan
KLIKWARTAKU — Sebuah tragedi mengguncang warga Traverse City, Michigan, Amerika Serikat, ketika seorang pria bersenjata pisau lipat menyerang secara brutal para pengunjung Walmart, Sabtu sore waktu setempat 27 Juli kemarin. Sebanyak 11 orang menjadi korban penikaman acak, termasuk seorang karyawan toko.
Pelaku yang diidentifikasi sebagai Bradford James Gille, 42 tahun, kini menghadapi dakwaan berat berupa tindak terorisme dan percobaan pembunuhan. Korban yang berusia antara 21 hingga 84 tahun seluruhnya dilaporkan berada dalam kondisi stabil dan diperkirakan selamat.
Pihak berwenang menyatakan bahwa meskipun motif serangan belum diketahui, skala dan dampaknya terhadap masyarakat cukup untuk menjatuhkan tuduhan terorisme.
“Penyerangan ini menimbulkan ketakutan luas dan berpotensi menghancurkan rasa aman komunitas. Oleh karena itu, dakwaan terorisme dinilai layak,” ujar Sheriff Grand Traverse County, Michael Shea, dalam konferensi pers.
Warga Bersenjata Hadang Pelaku
Insiden berdarah ini terjadi begitu cepat, namun keberanian warga setempat ikut mencegah jatuhnya lebih banyak korban. Salah satu warga yang bersenjata pistol dilaporkan menghadang pelaku di area parkir, hingga polisi tiba hanya dalam waktu dua menit sejak laporan pertama diterima.
“Warga-warga tersebut membantu mencegah pelaku kabur dan melukai lebih banyak orang. Kami sangat mengapresiasi aksi mereka,” tambah Sheriff Shea.
Pelaku langsung ditangkap tanpa perlawanan lebih lanjut dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif, dengan FBI turut dilibatkan dalam penyelidikan.
Respons dari Walmart dan Pejabat Pemerintah
Pihak Walmart merespons kejadian ini dengan kecaman keras terhadap segala bentuk kekerasan di lingkungan ritel mereka.
“Kekerasan seperti ini sungguh tak dapat diterima. Kami berterima kasih atas tindakan cepat para petugas dan turut mendoakan para korban,” ujar Joe Pennington, juru bicara Walmart.
Sementara itu, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer menyampaikan simpati mendalam bagi para korban dan seluruh komunitas yang terdampak.
“Doa dan dukungan kami menyertai para korban dan Traverse City yang tengah berduka akibat aksi kekerasan brutal ini,” katanya.
Aksi Brutal Memicu Kekhawatiran Publik
Penikaman massal ini kembali memicu kekhawatiran publik akan tingginya tingkat kekerasan di ruang publik di AS, terutama di tempat umum seperti sekolah, mal, hingga supermarket. Traverse City yang terletak sekitar 410 km barat laut Detroit selama ini dikenal sebagai kota yang tenang dan jauh dari konflik kriminal bersenjata.
Meskipun pihak berwenang belum mengungkapkan motif jelas, investigasi akan terus dikembangkan untuk memahami latar belakang psikologis dan kemungkinan afiliasi ekstrem pelaku.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage