Penerbangan Air Canada Kembali Beroperasi Usai Pemerintah Perintahkan Akhiri Mogok Kerja
KLIKWARTAKU — Air Canada memastikan penerbangan akan kembali beroperasi pada Minggu 17 Agustus 2025 setelah pemerintah Kanada memerintahkan berakhirnya aksi mogok kerja pramugari yang sempat melumpuhkan layanan penerbangan nasional tersebut.
Dewan Hubungan Industrial Kanada (CIRB) memerintahkan lebih dari 10.000 awak kabin untuk kembali bekerja pada pukul 14.00 EDT (18.00 GMT). Perjanjian kerja kolektif yang telah berakhir sejak 31 Maret diperpanjang hingga tercapai kesepakatan baru.
Menteri Tenaga Kerja Kanada, Patty Hajdu, memutuskan untuk memberlakukan arbitrase wajib setelah aksi mogok yang dimulai Sabtu dini hari menyebabkan lebih dari 700 penerbangan dibatalkan, termasuk oleh Air Canada Rouge, maskapai berbiaya rendah milik Air Canada.
“Stabilitas dan rantai pasok harus tetap terjaga,” tegas Hajdu. Ia menggunakan Pasal 107 Kode Ketenagakerjaan Kanada untuk menengahi negosiasi dengan hasil yang mengikat secara hukum.
Sementara itu, Serikat Pekerja Pegawai Publik Kanada (CUPE) menuding pemerintah tunduk pada tekanan korporasi. Mereka menilai intervensi pemerintah melanggar hak konstitusional pekerja dan hanya menunda masalah utama, yaitu rendahnya gaji dan tidak dibayarkannya jam kerja saat pesawat di darat.
Air Canada sebelumnya menawarkan peningkatan kompensasi total sebesar 38 persen dalam empat tahun, termasuk kenaikan 25 persen pada tahun pertama. Namun, CUPE menilai tawaran itu tetap di bawah inflasi, di bawah standar pasar, dan tidak menyelesaikan masalah ketidakadilan upah.
Di sisi lain, Air Canada menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang dan memperingatkan butuh waktu 7 hingga 10 hari untuk menormalkan jadwal penerbangan sepenuhnya. “Air Canada sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan,” tulis maskapai dalam pernyataannya.
Sebelum aksi mogok dimulai, CUPE telah menggelar pemungutan suara dan 99,7 persen anggotanya sepakat melakukan pemogokan setelah lebih dari delapan bulan negosiasi yang disebut gagal mencapai titik temu.
Meski penerbangan segera dilanjutkan, perselisihan soal gaji dan kondisi kerja awak kabin Air Canada diperkirakan masih akan terus bergulir di meja arbitrase pemerintah.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage