klikwartaku.com
Beranda Nasional Pemprov Jabar Konsisten Tertibkan Bangunan Liar Demi Cegah Bencana

Pemprov Jabar Konsisten Tertibkan Bangunan Liar Demi Cegah Bencana

Penertiban bangunan liar yang dilakukan Pemprov Jabar

KLIKWARTAKU – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana melalui penataan ruang yang berkelanjutan. Di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan, pembangunan Jawa Barat Istimewa diarahkan pada keseimbangan antara kemajuan infrastruktur dan kelestarian alam.

Salah satu strategi utama yang diusung adalah mengembalikan fungsi lahan ke kondisi semula, terutama lahan-lahan yang terdampak pembangunan liar. Strategi ini diwujudkan melalui penertiban bangunan yang berdiri di atas lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Selama masa kepemimpinannya, Gubernur Dedi Mulyadiyang akrab disapa KDM telah melakukan penertiban bangunan liar di berbagai wilayah, salah satunya di bantaran Kali Sepak Gabus, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 14 Maret 2025.

Sekitar 100 bangunan yang berdiri di atas bantaran kali menyebabkan penyempitan aliran sungai. Hal ini berdampak pada menurunnya kapasitas sungai dalam menampung air, sehingga banjir kerap terjadi saat musim hujan.

Setelah proses penertiban, Kali Sepak Gabus kemudian diperdalam untuk meningkatkan daya tampung air, sekaligus meminimalisasi potensi banjir di kawasan sekitarnya. Para pemilik bangunan juga menerima uang ganti rugi dari Pemprov Jabar yang dapat digunakan untuk membangun kembali di lokasi yang sesuai dengan peruntukan lahan.

Penertiban juga dilakukan di kawasan jalur wisata Ciater, Kabupaten Subang, pada Senin, 26 Mei 2025, dan dilanjutkan pada Senin, 11 Agustus 2025. Ratusan bangunan liar berupa warung yang berdiri tanpa izin di lahan milik PT Perkebunan Nusantara dan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat ditertibkan.

Tujuan penertiban ini adalah untuk mengembalikan fungsi lahan sebagai kawasan perkebunan dan ruang terbuka hijau, serta menjaga tata ruang wilayah agar tetap tertib dan selaras dengan rencana pembangunan berkelanjutan.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Pemprov Jabar telah menyiapkan lokasi relokasi bagi para pedagang yang terdampak dan memberikan kompensasi keuangan untuk mendukung pemulihan ekonomi mereka.

Langkah-langkah penertiban ini merupakan bagian dari visi besar pembangunan Jawa Barat yang menempatkan kelestarian lingkungan sebagai prioritas utama. Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penataan ruang yang tepat tidak hanya mencegah bencana, tetapi juga menjamin keberlangsungan ekosistem dan kualitas hidup masyarakat.

Pemprov Jabar akan terus melanjutkan upaya penertiban dan pemulihan fungsi lahan di berbagai wilayah sebagai bagian dari komitmen mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan