klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Peminat Pendidikan Vokasi Kemenperin Meningkat, Pendaftar JARVIS 2025 Tembus 100 Ribu Orang

Peminat Pendidikan Vokasi Kemenperin Meningkat, Pendaftar JARVIS 2025 Tembus 100 Ribu Orang

Ilustrasi pencari kerja. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU — Pendidikan vokasi milik Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menunjukkan daya tarik tinggi di masyarakat. Tahun ini, jumlah pendaftar program Jalur Pendaftaran Vokasi Industri (JARVIS) 2025 melonjak signifikan menjadi lebih dari 101.000 orang, menandakan meningkatnya kepercayaan terhadap sistem pendidikan yang langsung terhubung dengan kebutuhan industri.

“Seluruh lulusan dari unit pendidikan vokasi Kemenperin sudah terbukti lebih dari 90 persen terserap kerja di perusahaan industri, sedangkan sisanya menjadi wirausaha industri baru atau melanjutkan pendidikan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (11/6).

Kemenperin saat ini menaungi 22 unit pendidikan vokasi industri, terdiri dari 11 politeknik, 2 akademi komunitas, dan 9 SMK yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Semua unit berada di bawah binaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).

Kepala BPSDMI, Masrokhan, menyampaikan bahwa pendaftar JARVIS 2025 untuk politeknik dan akademi komunitas telah mencapai 73.998 orang, naik tajam dari tahun lalu sebanyak 60.179 orang. Sementara itu, untuk jenjang SMK, jumlah pendaftar mencapai 27.748 orang, juga lebih tinggi dari 23.559 pendaftar pada 2024.

“Total kuota penerimaan tahun ini hanya 7.210 kursi, artinya persaingan sangat ketat dengan rata-rata 1 kuota diperebutkan 14 orang,” kata Masrokhan.

JARVIS terdiri atas tiga jalur: Prestasi, Bersama, dan Mandiri. Beberapa unit pendidikan masih membuka pendaftaran untuk jalur Prestasi dan Mandiri, sedangkan jalur Bersama telah ditutup pada Mei dan awal Juni lalu.

Tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan vokasi Kemenperin tak lepas dari tingkat penyerapan kerja lulusan yang tinggi. Tahun 2024, dari total 3.506 mahasiswa dan 2.164 siswa yang lulus, sebanyak 77,5% langsung bekerja, 15,4% melanjutkan pendidikan, dan 5,3% menjadi wirausaha.

Mahasiswa di unit pendidikan vokasi Kemenperin juga mendapatkan keunggulan tambahan, seperti program magang industri, sertifikasi kompetensi, hingga peluang beasiswa dan magang luar negeri berkat kerja sama dengan negara-negara seperti Jepang, Jerman, Belanda, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Masrokhan menegaskan bahwa seluruh unit pendidikan menerapkan sistem dual track yang link and match dengan industri, menjadikan lulusannya langsung siap kerja. “Kami menyiapkan SDM industri unggul dengan kurikulum berbasis teknologi industri 4.0,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang masih ingin mendaftar, informasi dan jadwal pendaftaran unit pendidikan vokasi industri Kemenperin tersedia di situs resmi jarvis.kemenperin.go.id.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan