klikwartaku.com
Beranda Internasional Pemimpin Neo-Nazi Golden Dawn Nikos Michaloliakos Dibebaskan dari Penjara Lebih Awal

Pemimpin Neo-Nazi Golden Dawn Nikos Michaloliakos Dibebaskan dari Penjara Lebih Awal

Nikos Michaloliakos, pemimpin partai Neo-Nazi Golden Dawn di Yunani, dibebaskan dari penjara dengan alasan kesehatan meski baru menjalani kurang dari setengah hukumannya. Foto: Tangkapan layar YouTube AFP News Agency

KLIKWARTAKU — Pemimpin partai neo-Nazi Golden Dawn, Nikos Michaloliakos, resmi dibebaskan lebih awal dari penjara pada Jumat 12 September 2025 dengan alasan kesehatan. Politikus sayap kanan berusia 67 tahun itu diizinkan menjalani sisa hukumannya di rumah, meski baru menuntaskan lima tahun dari total hukuman 13 tahun.

Keputusan Dewan Yudisial Yunani ini memicu kecaman keras, terutama dari partai-partai sayap kiri. Mereka menilai pembebasan Michaloliakos adalah bentuk kelonggaran yang tidak semestinya diberikan kepada sosok yang identik dengan kekerasan, rasisme, dan ideologi fasis.

Michaloliakos sebelumnya divonis pada 2020 atas serangkaian tindak kekerasan yang dilakukan simpatisan Golden Dawn terhadap imigran dan lawan politik. Kasus paling menonjol adalah pembunuhan musisi anti-fasis, percobaan pembunuhan nelayan asal Mesir, serta aktivis komunis.

Ini bukan pertama kalinya ia keluar dari balik jeruji besi. Pada Mei 2024, ia sempat dibebaskan, namun dikembalikan ke penjara setelah dinilai tidak menunjukkan perilaku baik.

Golden Dawn, yang didirikan dan dipimpin Michaloliakos, sempat mengejutkan dunia politik Yunani setelah menempati posisi ketiga dalam pemilu 2012 dengan mengusung isu nasionalisme dan anti-imigran di tengah krisis ekonomi negara tersebut. Meski partai tersebut membantah sebagai gerakan neo-Nazi, mereka menggunakan simbol dan retorika yang kental dengan pengaruh Nazi. Michaloliakos sendiri dikenal kerap memberikan salam ala Hitler dalam kampanye partainya.

Partai kiri baru Yunani, New Left, menilai pembebasan ini sebagai “pukulan serius bagi ingatan kolektif serta perjuangan demokrasi dan keadilan.” Sementara itu, Partai Komunis Yunani (KKE) mendesak agar keputusan tersebut dicabut, dengan menegaskan bahwa kejahatan Golden Dawn “tidak akan pernah dilupakan oleh rakyat maupun generasi muda.***

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan