klikwartaku.com
Beranda Nasional Pemerintah: Stok Beras Nasional Aman, Distribusi SPHP Terus Ditingkatkan

Pemerintah: Stok Beras Nasional Aman, Distribusi SPHP Terus Ditingkatkan

Ilustrasi beras SPHP

KLIKWARTAKU – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan bahwa ketersediaan beras nasional dalam kondisi aman. Pemerintah memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang-gudang Bulog dan siap didistribusikan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP).

“Cadangan pangan kita cukup. Saat ini distribusi harian sekitar 3.000 ton dan akan ditingkatkan hingga 7.000 ton per hari melalui operasi pasar dan berbagai saluran distribusi,” ujar Sudaryono.

Ia menjelaskan bahwa pendistribusian beras SPHP melibatkan berbagai pihak, mulai dari pedagang pasar, ritel modern, hingga TNI, Polri, dan BUMN. Langkah ini dilakukan untuk memastikan beras SPHP menjangkau masyarakat secara luas dan merata.

“Insyaallah ini aman,” ujarnya menegaskan.

Sudaryono menyebut saat ini merupakan periode standing crop, di mana tidak ada kegiatan panen atau penanaman. Untuk itu, pemerintah memaksimalkan stok hasil panen raya sebelumnya agar ketersediaan beras tetap terjaga di tengah jeda produksi.

Pemerintah menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir Desember 2025. Harga beras SPHP dari gudang Bulog dipatok Rp11.000 per kilogram, dan dijual ke konsumen dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram.

“Yang jelas saya pastikan, dengan situasi ini, cadangan pangan kita cukup,” tegasnya.

Terkait isu impor pangan, Sudaryono menegaskan bahwa kebijakan impor hanya berlaku untuk komoditas yang belum dapat diproduksi secara optimal di dalam negeri, seperti gandum dan kedelai.

“Semangat kita adalah mengurangi impor dari tahun ke tahun, sambil meningkatkan produksi dalam negeri. Saat ini kita sudah tidak mengimpor beras, jagung, gula konsumsi, dan garam konsumsi,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, mulai tahun depan pemerintah akan fokus pada peningkatan ekspor produk-produk unggulan, khususnya dari sektor perkebunan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Wamentan optimistis harga pangan, terutama beras, dapat dikendalikan, sambil terus memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

Kunjungi Medsos Klikwartaku.com

Klik di sini
Bagikan:

Iklan