Pemerintah Siapkan Rumah untuk Keluarga Korban Demonstrasi Anarkis di Makassar

KLIKWARTAKU – Pemerintah pusat menyiapkan rumah layak huni bagi keluarga korban demonstrasi anarkis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, menyatakan sekitar empat hingga lima unit rumah akan dibangun di kawasan Barombong, Kecamatan Tamalate. Satu unit rumah juga disiapkan untuk seorang petugas Satpol PP yang mengalami sakit kritis.

Penyerahan bantuan akan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait pekan depan.

“Ini bentuk kepedulian pemerintah pusat, Kemendagri, dan Kementerian PKP kepada keluarga korban,” ujar Akmal usai mengunjungi korban bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Baca Juga:

WALHI Kritik Proyek Negara Pemicu Krisis Ekologis, Tegaskan Perlawanan Rakyat

Akmal menegaskan bahwa dukungan ini merupakan komitmen lintas kementerian, termasuk Kementerian Sosial yang juga akan menyalurkan bantuan lain.

Pemkot Makassar akan melakukan pendataan dan pemetaan kebutuhan agar bantuan tepat sasaran.

Wali Kota Munafri menyambut baik langkah ini dan memastikan pendataan yang akurat agar bantuan bisa tersalurkan secara efektif.

Baca Juga:

Furtasan Ali Prihatin atas Kemunduran Bahasa Jawa Serang di Kalangan Generasi Muda

Demonstrasi yang berujung pembakaran Gedung DPRD Makassar pada 29 Agustus 2025 menyebabkan tiga pegawai Pemkot Makassar meninggal dunia akibat luka bakar yaitu Sarinawati (26), staf DPRD, ditemukan dalam kondisi hangus terbakar, Syaiful (43), kepala seksi Kecamatan Ujung Tanah, meninggal di RS Grestelina, dan Muh Basir alias Abay, staf DPRD, meninggal di lokasi kejadian.

Empat pegawai lain mengalami luka berat dan dirawat intensif, antara lain Budi Haryati yang kini koma di RS Primaya, dan Heriyanto yang mengalami luka serius akibat terjatuh dari lantai empat gedung DPRD.

Pemerintah pusat dan Pemkot Makassar terus berkoordinasi untuk memberikan dukungan maksimal kepada korban dan keluarganya serta memulihkan keamanan pasca-insiden.***

Baca Juga:

Begini Cara Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk Gantikan e-KTP