Beranda Nasional Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan IV 2025 Tidak Mengalami Perubahan

Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan IV 2025 Tidak Mengalami Perubahan

Oleh Faisal Rizal - 27 September 2025, 17:39

Ilustrasi listrik. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIKWARTAKU – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bahwa tarif tenaga listrik untuk pelanggan PT PLN (Persero) tidak mengalami perubahan pada triwulan IV tahun 2025, yang mencakup periode Oktober hingga Desember. Kebijakan ini diambil guna menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas sektor usaha di tengah tantangan ekonomi.

“Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Tri Winarno.

Keputusan ini diambil meskipun hasil perhitungan parameter ekonomi makro menunjukkan adanya tekanan yang seharusnya mendorong kenaikan tarif. Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik, penyesuaian tarif bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan, dengan mempertimbangkan indikator seperti kurs rupiah, harga minyak mentah Indonesia (ICP), inflasi, serta Harga Batu Bara Acuan (HBA).

Namun demikian, pemerintah memutuskan menahan kenaikan tarif demi memberikan kepastian bagi masyarakat dan dunia usaha.

“Pemerintah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin memberikan kepastian dan menjaga stabilitas,” kata Tri.

Tarif pelanggan subsidi pun tetap tidak mengalami perubahan. Subsidi tetap diberikan kepada pelanggan rumah tangga miskin, sosial, industri kecil, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Penyesuaian tarif terakhir dilakukan pada triwulan III 2022 untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 VA ke atas (R2 dan R3), serta pelanggan pemerintah (P1, P2, dan P3). Sementara untuk golongan pelanggan lainnya, penyesuaian tarif terakhir kali diterapkan pada tahun 2020.

Lebih lanjut, Tri menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik serta mendorong transisi menuju energi bersih tetap berjalan. Pemerintah bersama PT PLN (Persero) akan terus memperkuat infrastruktur kelistrikan nasional dan memperbesar porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional.