Pemerintah Dukung Kreator Gim Daftarkan Karya ke Kekayaan Intelektual
KLIKWARTAKU – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mendukung para kreator gim lokal untuk mendaftarkan karya mereka ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Salah satu bentuk dukungan ini adalah melalui sosialisasi HKI secara gratis kepada para pelaku industri gim.
Wakil Menteri Parekraf, Irene Umar, mengingatkan para kreator gim untuk serius memikirkan perlindungan hukum atas kekayaan intelektual yang mereka ciptakan, agar tidak diklaim oleh pihak atau negara lain. Ia juga menekankan pentingnya memahami isi kontrak, terutama saat bekerja sama dengan pihak luar negeri.
“IP (kekayaan intelektual) buatan lokal kini mulai menembus pasar internasional secara perlahan. Agar bisa dikenal oleh penikmat gim luar negeri, kreator bisa menambahkan unsur budaya Indonesia ke dalam karakter atau elemen dalam gim,” ujar Irene Umar.
Baca Juga:
Menurutnya, ajang Indonesia Game Week 2025 menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kualitas gim lokal dan IP karya anak bangsa ke tingkat global. Acara ini berlangsung pada 6–10 Agustus 2025 di Blok M Hub, Jakarta Selatan.
Berdasarkan data Kemenparekraf, industri gim memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yakni sekitar 0,3 persen atau setara dengan Rp700 triliun.
“Ada banyak efek domino dari industri gim. Kadang gim berawal dari komik, atau sebaliknya, bahkan bisa berkembang menjadi film seperti gim Dread Out contohnya,” tambah Irene.
Baca Juga:
Ia optimistis bahwa dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif para pelaku industri, ekosistem gim di Indonesia akan semakin kuat dan mampu bersaing di pasar global.***
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di siniArtikel Terkait
