Pemerintah Dorong Pemanfaatan Pangan Lokal dalam Program MBG di Morotai
KLIKWARTAKU – Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Perekonomian, Nani Hendiarti, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memanfaatkan pangan lokal untuk mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Program ini sebaiknya tidak mengambil bahan pangan dari luar daerah jika tersedia di Morotai. Komoditas lokal seperti ikan harus diutamakan. Di sinilah peran penting pemerintah daerah dalam memberdayakan petani, nelayan, peternak, dan mitra lokal,” ujar Nani.
Nani menyebut bahwa pelaksanaan MBG di wilayah 3T menghadapi tantangan berbeda dibanding wilayah lain. Oleh karena itu, pengumpulan data lapangan sangat penting untuk memastikan solusi yang diterapkan tepat sasaran.
“Program ini bukan hanya memberikan gizi kepada anak-anak, tetapi juga menciptakan perputaran ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja di daerah,” jelasnya.
Direktur Tata Kelola Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (BGN), Sitti Aida Adha Taridala, menambahkan bahwa keberhasilan MBG tidak cukup dilihat dari jumlah penerima manfaat, tapi juga dari kualitas gizi dan keberlanjutan menu.
“Setiap menu harus memenuhi standar gizi dengan kombinasi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral sesuai panduan teknis. Dapur MBG di Morotai harus memanfaatkan bahan lokal seperti ikan segar, sayur, dan buah yang aman dan bergizi,” kata Sitti.
Sitti menegaskan pentingnya memperkuat pengelolaan di tingkat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melalui pelatihan pengelola dapur, standarisasi peralatan, dan pengawasan terhadap rantai pasok bahan pangan.
“Dengan pengelolaan yang baik, kita tidak hanya memberi makan, tetapi juga membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap bersaing,” tutupnya.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage