PBNU Serukan Penghentian Eskalasi Konflik Iran-Israel

KLIKWARTAKU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan sikap tegas terkait memanasnya konflik bersenjata antara Israel dan Iran. Dalam pernyataan resminya, PBNU mengutuk keras serangan militer Israel, serta menyatakan dukungan terhadap hak Iran untuk membela diri.

“Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, telah menyampaikan sikap ini sejak hari pertama serangan terjadi,” kata KH Ulil Abshar Abdalla, Ketua PBNU, dalam konferensi pers di Jakarta.

Menurut PBNU, tindakan militer Israel merupakan bentuk agresi yang tidak dapat dibenarkan dan menjadi penyebab utama ketegangan di Timur Tengah.

Baca Juga:

Harga Minyak Dunia Akhirnya Terkoreksi

Meski mendukung hak Iran atas pembelaan diri, PBNU juga memperingatkan agar konflik ini tidak berkembang menjadi perang besar yang bisa berdampak luas secara regional dan global.

“Kita tidak ingin situasi ini makin memburuk dan memicu kerusakan lebih besar, baik bagi kawasan maupun dunia,” tegas Ulil.

PBNU juga menyerukan kepada negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, dan Uni Eropa agar menahan diri. Mereka diminta untuk tidak mengirim senjata kepada pihak manapun dan mendorong penyelesaian lewat jalur diplomatik.

Baca Juga:

OJK Ajak Media Massa Jadi Mitra dalam Literasi Keuangan Masyarakat

“Tidak ada solusi kecuali dialog. Perang hanya akan memperluas penderitaan,” ujarnya.

Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, PBNU berharap pemerintah Indonesia aktif berperan dalam mendorong perdamaian internasional.

“Kami mendorong Indonesia menjadi pelopor diplomasi damai. Konflik ini tidak menguntungkan siapa pun dan hanya membawa kerugian bersama,” tutup Ulil.

Baca Juga:

MUI Kecam Keras Serangan Israel ke Iran, Serukan Sanksi Internasional

Pernyataan ini disampaikan PBNU sebagai bentuk keprihatinan atas potensi meluasnya konflik di Timur Tengah, yang dinilai bisa mengguncang stabilitas global, termasuk keamanan dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.