Beranda Nasional PBNU dan Pemerintah Australia Perkuat Kerja Sama di Bidang Manajemen Bencana dan Pengembangan SDM

PBNU dan Pemerintah Australia Perkuat Kerja Sama di Bidang Manajemen Bencana dan Pengembangan SDM

Oleh Faisal Rizal - 6 Agustus 2025, 13:28

PBNU

KLIKWARTAKU – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memperkuat kemitraannya dengan Pemerintah Australia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 5 Agustus 2025.

MoU ini ditandatangani oleh Ketua PBNU Alissa Wahid dan Menteri Pembangunan Internasional Australia Anne Aly.

Ketua PBNU Alissa Wahid menyampaikan bahwa kerja sama antara PBNU dan Australia telah terjalin sejak lama. Penandatanganan MoU ini merupakan pembaruan untuk memperluas jangkauan dan dampak program yang telah berjalan.

“Investasi pada komunitas NU berarti memberikan dampak besar bagi Indonesia secara keseluruhan. MoU ini akan mendukung kami dalam bentuk keahlian, pertukaran pengetahuan, serta strategi lain yang dibutuhkan untuk memperluas kerja-kerja komunitas,” ujar Alissa.

Ia menambahkan, sebagai negara bertetangga, kemajuan antara Indonesia dan Australia saling memengaruhi.

“Jika Australia semakin maju dan makmur, Indonesia juga akan menerima dampaknya, begitu pula sebaliknya. Inilah esensi kerja sama kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Anne Aly menyampaikan bahwa pemilihan Surabaya sebagai lokasi penandatanganan dilandasi oleh nilai historis—Surabaya sebagai kota kelahiran NU dan juga Kota Pahlawan. Hal ini, menurutnya, memberikan makna personal sekaligus profesional bagi kemitraan ini.

“Di Kota Pahlawan ini, kita mulai dukungan itu,” kata Aly, menteri perempuan Muslim pertama di Australia.

Aly menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bentuk komitmen Australia dalam pembangunan yang menghargai nilai dan budaya lokal. Menurutnya, kerja sama ini mencerminkan tanggung jawab bersama dalam menciptakan perdamaian dan masa depan kawasan yang lebih baik.

“Sebagai mitra dan tetangga, kami memiliki tanggung jawab untuk mendukung komunitas lokal dan berkontribusi pada stabilitas kawasan. Kami menanti kerja sama yang kuat antara dua negara,” pungkasnya.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi bidang manajemen bencana, pendidikan dasar, dan pengembangan sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.