klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Pasar Skeptis Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Saham Big Banks Tumbang

Pasar Skeptis Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12%, Saham Big Banks Tumbang

Saham BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI yang menunjukkan angka penurunan pada Rabu, 6 Agustus 2025 siang.

KLIK WARTAKU – Optimisme pemerintah atas pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12% pada kuartal II 2025 tampaknya belum cukup meyakinkan pelaku pasar.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,01% ke 7.514,66, Rabu siang (6/8), terseret oleh aksi jual di saham-saham perbankan besar.

Empat bank terbesar Indonesia, yakni BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI kompak terkoreksi, menjadi penekan utama indeks.

Koreksi ini terjadi hanya beberapa jam setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Meski di atas 5%, jauh dari predisi para analis yang hanya 4,8%, pasar menganggap angka tersebut belum mencerminkan momentum pemulihan yang kuat, apalagi di tengah tantangan global dan lemahnya daya dorong sektor keuangan domestik.

“Pasar mungkin melihat angka pertumbuhan ini sebagai ‘cukup baik’, tapi belum cukup kuat untuk membalikkan tren pelemahan di sektor keuangan,” ujar seorang analis pasar modal kepada Bloomberg TechnoAsia.

Sektor perbankan sering kali menjadi barometer sentimen investor terhadap ekonomi secara menyeluruh. Aksi ambil untung juga diduga memperparah tekanan, mengingat valuasi saham big banks sudah cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Sinyal Skeptisisme?

Walaupun Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan APBN terus memainkan peran penting dalam menstimulasi ekonomi lewat berbagai program, pelaku pasar tampaknya menuntut bukti konkret dari sektor riil, khususnya ekspansi kredit dan pertumbuhan margin bank.

Investor juga tengah mencermati berbagai risiko eksternal—termasuk ketidakpastian arah suku bunga global dan perlambatan ekonomi Tiongkok—yang bisa menghambat aliran modal ke negara berkembang seperti Indonesia.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan