klikwartaku.com
Beranda Ekonomi Pasar Rakyat Bersih, Ekonomi Tumbuh: Gernas Mapan Dorong Transformasi Pasar Tradisional

Pasar Rakyat Bersih, Ekonomi Tumbuh: Gernas Mapan Dorong Transformasi Pasar Tradisional

Ilustrasi orang Indonesia belanja di pasar tradisional. (Dibuat menggunakan Google Gemini)

KLIK WARTAKU – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia resmi mengampanyekan Gerakan Nasional Membersihkan Pasar Nasional (Gernas Mapan) sebagai langkah strategis untuk menjadikan pasar rakyat sebagai pusat ekonomi yang bersih, modern, dan inklusif. Kampanye ini digelar di Pasar Badung, Denpasar, Bali, bertepatan dengan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) menyampaikan bahwa pasar rakyat tidak hanya menjadi ruang ekonomi masyarakat, tetapi juga ruang interaksi sosial yang perlu ditata secara menyeluruh.

“Revitalisasi pasar bukan sekadar pembangunan fisik. Kita dorong transformasi tata kelola, dari offline menuju hybrid, agar pedagang bisa menjangkau konsumen secara digital,” ujar Mendag Busan.

Kampanye Gernas Mapan turut dihadiri Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun KLH, Ade Paldina Ruteka, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wijaya, serta jajaran pejabat Kemendag.

Pasar Rakyat Masih Jadi Sumber Sampah Kedua Terbesar

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) 2024 menyebutkan bahwa pasar rakyat menyumbang sekitar 5,4 juta ton sampah per tahun, atau 16,68% dari total timbunan sampah nasional, menjadikannya sumber penghasil sampah terbesar kedua setelah rumah tangga.

“Pasar rakyat harus bersih, tidak bau, dan dikelola dengan sistem pengelolaan sampah yang benar. Inilah kunci agar pasar tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” kata Mendag Busan.

Ia menambahkan, edukasi kepada pengelola, pedagang, dan pembeli menjadi kunci keberhasilan program ini.

Senada, Deputi Ade menyatakan bahwa pasar bersih bukan hanya soal estetika, tapi menyangkut daya saing produk lokal, kenyamanan konsumen, dan peluang ekonomi baru dari daur ulang sampah.

Ia menilai Gernas Mapan sebagai gerakan transformatif menuju pasar yang sehat dan ramah lingkungan.

Kampanye Lingkungan Sekaligus Dorong Ekonomi Lokal

Gernas Mapan mengajak seluruh pemangku kepentingan pasar, dari pemerintah daerah, pengelola pasar, pedagang hingga konsumen—untuk bergotong-royong membersihkan dan mengelola jutaan ton sampah pasar.

Tujuannya bukan sekadar kebersihan, tapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi sirkular.

Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa kampanye seperti ini akan berjalan berkelanjutan dan menjadi bagian dari agenda nasional, sejalan dengan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat

Homepage
Bagikan:

Iklan