Beranda Ekonomi Pasar Kripto Stabil: Bitcoin Konsolidasi, Ethereum Melejit karena Optimisme ETF

Pasar Kripto Stabil: Bitcoin Konsolidasi, Ethereum Melejit karena Optimisme ETF

Oleh Era Sampurna - 3 Juni 2025, 22:33

KLIK WARTAKU – Pasar kripto bergerak stabil pada Selasa (3/6/2025) ini, seiring Bitcoin memasuki fase konsolidasi setelah reli besar-besaran bulan Mei lalu, sementara Ethereum melonjak tajam didorong oleh optimisme terhadap kejelasan regulasi dan arus dana institusional ke ETF Ether.

Bitcoin (BTC), aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, diperdagangkan di kisaran US$104.000 hingga US$109.000 setelah menembus rekor tertingginya di US$111.971. Pergerakan ini dinilai sebagai konsolidasi sehat setelah lonjakan tajam yang dipicu oleh sentimen makroekonomi dan ekspektasi penurunan inflasi AS.

Berdasarkan amatan para analis, Bitcoin sedang beristirahat setelah reli besar. Ini fase normal untuk menentukan arah selanjutnya, terutama menjelang kebijakan suku bunga The Fed.

Sementara itu Ethereum (ETH) mencatat kenaikan sekitar 40% dalam dua pekan terakhir. Kabar bahwa manajer aset raksasa BlackRock mengalihkan sebagian eksposurnya dari Bitcoin ke Ethereum turut memperkuat sentimen pasar. Langkah ini disebut sebagai respons terhadap disetujuinya ETF spot Ethereum di AS.

Adopsi institusional terhadap ETH bisa mengubah lanskap. Dengan ETF yang sudah disetujui, ETH berpeluang menguji kembali level US$7.000,l.

Sedangkan beberapa altcoin mencatat kinerja luar biasa, seperti FLOCK, Layer3, dan Cookies DAO — menjadi top gainer menurut CoinGecko. Di sisi lain, aktivitas akumulasi besar-besaran (whale) terpantau pada Dogecoin (DOGE), Snorter Token, dan BTC Bull Token, menunjukkan adanya potensi reli lanjutan di pasar altcoin.

Institusi Mulai Masuk Lagi

Perusahaan teknologi asal Prancis, The Blockchain Group, membeli 624 BTC senilai €60,2 juta (sekitar Rp 1,1 triliun), dalam salah satu akuisisi Bitcoin terbesar di Eropa sejak 2021. Langkah ini dinilai sebagai bentuk keyakinan jangka panjang terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai.

Total kapitalisasi pasar kripto naik tipis sebesar 0,28% dalam 24 jam terakhir menjadi sekitar US$3,32 triliun. Dukungan berasal dari aliran modal ke token kapitalisasi besar serta meningkatnya partisipasi ritel, khususnya di kawasan Asia Tenggara.