Panggung Utama Terbakar, Festival Musik Tomorrowland 2025 Tetap Digelar
KLIKWARTAKU — Festival musik elektronik terbesar di dunia, Tomorrowland, dipastikan tetap berlangsung meski insiden kebakaran melanda panggung utama hanya satu hari sebelum acara dimulai. Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu malam waktu setempat di kota Boom, Belgia, dan menghancurkan main stage megah yang dikenal dengan nama “Orbyz”.
Penyelenggara festival menegaskan bahwa acara akan tetap berjalan sesuai rencana, dengan fokus penuh pada solusi alternatif. “Membatalkan festival adalah pilihan terakhir,” ujar Jurgen Callaerts, Wali Kota Rumst, wilayah tetangga Boom.
Festival ini dijadwalkan berlangsung selama dua akhir pekan dengan total 400.000 pengunjung dari seluruh dunia dan menampilkan ratusan artis papan atas seperti David Guetta, Lost Frequencies, Swedish House Mafia, dan Charlotte De Witte. Meski kehilangan panggung utama, terdapat 14 panggung lainnya yang tetap siap menampilkan pertunjukan musik kelas dunia.
Menurut laporan, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 18:00 waktu setempat. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan asap tebal menyelimuti panggung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pemadam kebakaran setempat bahkan menurunkan helikopter polisi yang membawa air untuk memadamkan api, sementara sejumlah warga sekitar sempat dievakuasi demi keamanan.
Seorang pekerja yang berada di lokasi menyebut suasana saat kejadian sebagai adegan apokaliptik. “Kami sedang menyelesaikan sentuhan akhir. Hanya butuh satu hari lagi untuk menyelesaikannya. Empat minggu kerja hilang dalam waktu 30 menit,” ungkapnya kepada media lokal setempat.
Meskipun suasana DreamVille, area perkemahan resmi festival, terasa lebih tenang dan muram dari biasanya, para pengunjung tetap antusias. “Ini Tomorrowland saya yang keempat dan rasanya memang berbeda. Tapi kami tetap akan bersenang-senang,” ujar Bradley Cooper-Barnard, pengunjung asal London yang datang bersama tiga temannya.
Dalam unggahan resmi di Instagram, pihak Tomorrowland menyatakan kesedihan mendalam atas kehilangan panggung utama. “Orbyz bukan sekadar panggung… ia adalah dunia yang hidup dan bernafas,” tulis akun resmi festival.
Penyelenggara menyatakan telah bekerja semalaman mencari solusi, termasuk bertemu dengan pakar keselamatan dan pemerintah lokal untuk menyusun rencana kontinjensi. Keputusan apakah struktur panggung akan dibongkar sebelum pembukaan festival juga sedang dipertimbangkan.
Meskipun insiden ini menjadi pukulan berat, semangat dan dedikasi penyelenggara serta antusiasme para pengunjung membuktikan bahwa Tomorrowland tetap menjadi simbol kekuatan dan semangat komunitas musik dunia.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage