Ilustrasi transaksi ternak lewat QRIS di pedesaan.
KLIK WARTAKU – Pemerintah kembali mengakselerasi transformasi ekonomi rakyat melalui penguatan koperasi berbasis desa. Kementerian Koperasi dan UKM mendorong ribuan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih masuk ke era digital lewat peluncuran platform microsite, aplikasi mini berbasis web yang dirancang untuk mempercepat tata kelola koperasi secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi opsi, melainkan keniscayaan.
“Microsite ini adalah fondasi awal koperasi modern. Hadir secara digital adalah langkah pertama menuju koperasi yang online dan akhirnya go global,” tegas Budi Arie saat membuka Sosialisasi Microsite Kopdes/Kel Merah Putih secara daring, Senin (28/7).
Platform microsite akan menampilkan profil, layanan, dan potensi setiap koperasi secara terbuka. Selain meningkatkan visibilitas, platform ini diharapkan menjadi kanal resmi masing-masing koperasi yang terintegrasi dengan program-program strategis pemerintah dan mitra terkait.
Turut hadir dalam peluncuran ini Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, serta ratusan kepala dinas yang membidangi koperasi dan komunikasi digital dari seluruh Indonesia.
“Target kami, hingga Agustus 2025, ada 3.000–5.000 Kopdes/Kel Merah Putih aktif. Kami dorong semua daerah melakukan inventarisasi koperasi binaan untuk dijadikan percontohan operasionalisasi,” ujar Ferry.
Sebagai bagian dari Program Strategis Nasional, Kopdes/Kel Merah Putih akan menjadi komponen penting dalam RPJMN pemerintahan Presiden Prabowo mulai 2026. Pemerintah pusat sedang merampungkan petunjuk teknis (Juklak) mencakup skema pembiayaan, model bisnis, pemanfaatan aset, hingga pelatihan.
“Koperasi desa harus menjadi mesin peluang ekonomi. Microsite ini hanya permulaan,” kata Budi Arie.
Sementara itu, Ahmad Zabadi memastikan pihaknya segera merilis surat edaran terkait optimalisasi pemanfaatan microsite, sebagai langkah konkret menghadirkan koperasi desa yang adaptif terhadap perkembangan digital.
Program ini menjadi tonggak penting dalam evolusi koperasi Indonesia menuju entitas yang lebih inklusif, kompetitif, dan relevan dalam lanskap ekonomi digital global.
