Optimisme Konsumen Indonesia Sedikit Menurun
KLIK WARTAKU – Keyakinan konsumen Indonesia terhadap kondisi ekonomi nasional tetap solid pada Mei 2025, meski terjadi sedikit pelemahan dibanding bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada di level 117,5, turun dari 121,7 pada April, namun tetap jauh di atas ambang batas optimis (indeks >100).
Bank Indonesia dalam laporan Survei Konsumen terbarunya, Rabu (12/6), menyebutkan bahwa optimisme masyarakat masih terjaga berkat kondisi ekonomi saat ini yang relatif stabil serta ekspektasi positif terhadap perekonomian ke depan.
Dua komponen utama pembentuk IKK, yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), masing-masing mencatat angka 106,0 dan 129,0. Meskipun keduanya lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (113,7 dan 129,8), keduanya masih berada dalam zona optimis.
Baca Juga:
Bank sentral menilai bahwa daya beli masyarakat masih cukup kuat, meskipun tekanan inflasi, ketidakpastian global, dan tren suku bunga tetap menjadi perhatian. Konsumen masih yakin bahwa penghasilan rumah tangga, ketersediaan lapangan kerja, serta kegiatan konsumsi rumah tangga akan membaik dalam enam bulan mendatang.
“Stabilitas ekonomi makro dan inflasi yang terkendali menjadi landasan bagi terjaganya optimisme,” demikian salah satu pernyataan dari Departemen Komunikasi BI dalam rilis tersebut.
Indeks ini penting sebagai indikator awal konsumsi rumah tangga, yang menyumbang lebih dari separuh produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Oleh karena itu, meski tren penurunan indeks perlu dicermati, level optimis yang konsisten memberikan ruang bagi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang tetap positif di paruh kedua 2025.
Baca Juga:
Penurunan moderat dalam IKK sering kali merefleksikan kewaspadaan masyarakat, bukan penurunan langsung dalam konsumsi, sehingga BI kemungkinan akan mempertahankan pendekatan hati-hati dalam bauran kebijakan moneter ke depan.
Survei konsumen ini dilakukan secara bulanan dan mencakup ribuan responden dari berbagai kota besar di Indonesia. Laporan lengkap tersedia di laman resmi Bank Indonesia.
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
