OJK Dorong Literasi Keuangan Digital UMKM
KLIK WARTAKU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui kegiatan Digital Financial Literacy di Lasnur Convention Hall, Tegal.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang menargetkan edukasi keuangan merata di seluruh Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan pentingnya kemampuan masyarakat memahami layanan keuangan digital di tengah maraknya penipuan daring.
“OJK terus melakukan perlindungan konsumen, tapi yang utama adalah perlindungan dari diri sendiri,” ujarnya, mengingatkan masyarakat untuk membedakan layanan legal dan ilegal.
GENCARKAN dirancang untuk memperluas akses layanan keuangan yang inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap teknologi, termasuk pelatihan penggunaan e-wallet, pencatatan keuangan digital, hingga pemasaran di platform e-commerce.
Program ini sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021–2025, yang menjadikan UMKM—66 juta pelaku usaha dengan kontribusi 61% terhadap PDB dan 97% penyerapan tenaga kerja—sebagai target prioritas.
Sepanjang 2025, GENCARKAN telah menggelar 1.167 kegiatan di 180 kabupaten/kota, menjangkau 70.510 peserta. Di Tegal, acara dihadiri lebih dari 400 peserta dari kalangan pelaku UMKM, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal, Joko Kurnianto, mengapresiasi inisiatif ini, sementara anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, mengimbau masyarakat menjaga ekosistem keuangan digital agar tetap sehat.
Kegiatan juga menghadirkan Booth Learning Management System Edukasi Keuangan (lmsku.ojk.go.id) dan booth PUJK untuk mengenalkan produk keuangan secara langsung kepada peserta.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage