Nongkrong Asyik Anak Gen Z di Pontianak, Malam Minggu Penuh Cerita di Warung Kopi
KLIKWARTAKU – Malam Minggu di Kota Pontianak punya suasana khas yang selalu dinanti, terutama oleh anak-anak muda. Lampu-lampu jalan menyala hangat, udara yang mulai sejuk setelah seharian terik, dan suara kendaraan yang mulai mereda menjelang malam. Di tengah semua itu, ada satu pemandangan yang tak pernah absen: warung kopi yang ramai dipenuhi anak Gen Z.
Ya, warung kopi atau yang biasa disebut warkop kini bukan lagi sekadar tempat ngopi. Ia menjelma jadi ruang interaksi, tempat curhat, diskusi, hingga sekadar “healing” dari penatnya rutinitas. Apalagi di akhir pekan, suasana jadi lebih hidup. Lantunan musik akustik dari pengeras suara kecil, obrolan seru antar meja, dan aroma kopi robusta khas Kalimantan menyatu jadi bagian dari denyut kehidupan malam Kota Pontianak.
Menurut Andi Hariadi, seorang pengamat sosial menyampaikan fenomena ini menunjukkan bagaimana anak muda, terutama Gen Z, mengolah ruang publik menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
“Gen Z itu punya cara sendiri buat melepas stres. Kalau dulu orang ngopi itu identik dengan bapak-bapak baca koran, sekarang warung kopi jadi tempat nongkrong yang multifungsi. Ada yang bawa laptop nugas, ada yang main game bareng, sampai yang cuma scroll TikTok sambil nunggu teman datang,” ujar Andi saat ditemui di salah satu warkop. Sabtu, 14 Juni 2025
Lebih dari Sekadar Nongkrong
Yang menarik, Andi juga menyoroti bahwa warung kopi kini menjadi tempat pertukaran ide. Bukan hal aneh melihat anak-anak muda diskusi soal startup, kampus, bahkan isu-isu politik lokal. “Mereka lebih nyaman berdiskusi di tempat seperti ini ketimbang ruang formal. Jadi justru banyak gagasan liar yang lahir dari obrolan di meja kopi,” tambahnya.
Tak sedikit juga warung kopi yang menyediakan fasilitas penunjang seperti WiFi gratis, colokan di setiap meja, hingga spot foto Instagramable. Semuanya disediakan demi kenyamanan pelanggan muda yang memang gemar berbagi momen di media sosial.
Nongkrong Murah, Hiburan Maksimal
Harga yang terjangkau juga menjadi alasan warkop jadi favorit anak muda. Cukup dengan uang belasan ribu, mereka bisa memesan segelas kopi susu atau teh tarik, lalu duduk berjam-jam sambil ngobrol santai. Belum lagi beberapa warkop yang menyediakan hiburan tambahan seperti live music, nonton bareng pertandingan sepak bola, atau game corner kecil.
“Malam Minggu di Pontianak ya identiknya ngopi rame-rame. Kadang kita ngobrolin film, kadang curhat kerjaan. Pokoknya ngumpul aja udah senang,” ujar Riko, mahasiswa semester akhir yang rutin nongkrong di Warkop Pelangi.
Warung Kopi dan Budaya Kota
Kehadiran warung kopi sebagai pusat keramaian anak muda ini juga memberikan dampak ekonomi bagi warga lokal. Banyak warkop yang dikelola keluarga atau UMKM, dan kini bisa berkembang berkat dukungan pengunjung setia dari kalangan Gen Z.
“Ini bukti bahwa budaya nongkrong juga punya kontribusi. Anak muda nyaman, ekonomi lokal juga jalan,” kata Andi.
Jadi, jika kamu sedang berada di Pontianak saat akhir pekan, sempatkan mampir ke salah satu warkop di sudut kota. Siapa tahu, dari obrolan santai dan tawa ringan di tengah malam Minggu itu, lahir ide-ide besar yang bisa mengubah masa depan. Atau setidaknya, jadi kenangan hangat yang akan kamu ingat di masa depan.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage