Ngopi Boleh, Tapi Coba Hitung Biayanya Selama Sebulan

KLIK WARTAKU- Menikmati secangkir kopi kekinian di pagi hari mungkin sudah menjadi rutinitas wajib bagi sebagian orang, terutama di kota-kota besar. Entah sebagai pelepas kantuk, teman kerja, atau sekadar gaya hidup. Tapi pernahkah kamu berhenti sejenak dan menghitung berapa biaya “ngopi harian” dalam sebulan?

Mari kita hitung kasar:
Harga rata-rata kopi di kafe atau gerai cepat saji adalah sekitar Rp25.000 per gelas. Jika kamu ngopi 5 hari dalam seminggu (Senin–Jumat), berarti:
Rp25.000 x 5 hari x 4 minggu = Rp500.000 per bulan
Dan itu belum termasuk camilan tambahan yang sering “ikut terbeli”.

Kopi = Lifestyle, Bukan Masalah, Tapi…

Ngopi itu sah-sah saja. Bahkan bisa jadi momen penting buat jaga mood atau jejaring. Tapi kalau kamu sedang berusaha hemat, punya target tabungan, atau merasa dompet sering tiris sebelum gajian, kebiasaan kecil seperti ini layak ditinjau ulang.

Baca Juga:

Cara Menabung Tanpa Terasa: Tantangan Rp10 Ribu per Hari

Alternatif Hemat yang Tetap Nikmat

• Bikin kopi sendiri di rumah atau kantor.
  Investasi awal beli alat kopi (French press atau V60) mungkin terasa mahal, tapi bisa cepat balik modal.

• Bawa tumbler ke kedai kopi.
  Beberapa brand kasih potongan harga buat pembeli yang bawa wadah sendiri.

• Batasi frekuensi.
  Misalnya, hanya ngopi di luar seminggu sekali sebagai self-reward. Sisanya? Seduh sendiri.

  Baca Juga:

  

  5 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Dompet Aman Sampai Akhir Bulan

• Cari promo!
  Aplikasi pemesanan sering kasih diskon 30–50%. Manfaatkan saat butuh treat.

Uang Kopi Bisa Jadi Uang Tabungan

Kamu mungkin tak sadar, uang yang terasa “kecil” tiap hari ternyata bisa menjadi tabungan jangka pendek.
Bayangkan jika uang ngopi tadi dialihkan ke:

• Investasi reksa dana harian,

  Baca Juga:

  

  UMKM Panen Rezeki dari Program Makan Bergizi Gratis

• Tabungan darurat,

• atau top up e-wallet untuk kebutuhan bulanan.

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati kopi — tapi dengan kesadaran penuh akan pengeluaran.

Baca Juga:

Pemerintah Longgarkan Aturan Izin dan Operasi Koperasi Desa Merah Putih

Penutup

Ngopi adalah bagian dari gaya hidup urban yang sah dan menyenangkan. Tapi dalam manajemen keuangan pribadi, penting untuk tahu kapan kamu menikmati hidup dan kapan kamu sedang menguras dompet secara diam-diam. Jadi, ngopi boleh… asal jangan bikin saldo nol lebih cepat dari tanggal gajian.