Narapidana di Prancis Kabur dari Penjara Sembunyi dalam Tas Rekan Satu Sel
KLIKWARTAKU — Sebuah aksi pelarian tak biasa terjadi di Penjara Lyon-Corbas, Prancis Tenggara, Jumat 11 Juli lalu. Seorang narapidana berhasil kabur dengan cara bersembunyi di dalam tas milik rekannya sesama napi yang sedang bebas murni.
Informasi ini dikonfirmasi oleh dinas pemasyarakatan Prancis kepada media lokal. “Ia memanfaatkan momen kebebasan rekan selnya untuk menyusup ke dalam bagasi dan keluar bersama,” ungkap pihak penjara dalam pernyataan resminya.
Insiden ini langsung memicu penyelidikan internal dan juga penyelidikan yudisial atas dugaan pelarian yang dilakukan sebagai bagian dari kelompok kriminal terorganisir.
Baca Juga:
Menurut laporan media, narapidana yang melarikan diri diketahui sedang menjalani beberapa hukuman dan terlibat dalam penyelidikan kasus kejahatan terorganisir. Namun, identitas lengkapnya belum diungkapkan kepada publik.
Pihak berwenang kini fokus memburu narapidana tersebut dan menelusuri kemungkinan adanya bantuan dari pihak luar maupun dalam penjara.
Peristiwa ini terjadi di tengah sorotan atas kondisi overcrowding atau kelebihan kapasitas di Penjara Lyon-Corbas. Asosiasi Pengacara Lyon (Lyon Bar Association) bahkan telah mengungkapkan keprihatinannya bulan lalu.
Baca Juga:
Per 1 Mei 2025, jumlah tahanan di penjara tersebut mencapai sekitar 1.200 orang, padahal kapasitas maksimalnya hanya untuk 678 tahanan.
Kejadian ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan di fasilitas pemasyarakatan Prancis serta perlunya reformasi sistem keamanan dan manajemen narapidana. Pemerintah Prancis pun didesak untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemasyarakatan nasional.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
