MUI Dorong Dai Jadi Verifikator Informasi di Era Teknologi
KLIKWARTAKU – Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menegaskan pentingnya peran dai sebagai verifikator kebenaran informasi di era kemajuan teknologi, termasuk kecanggihan artificial intelligence (AI).
“Kita menghadapi banyak informasi yang sering disalahgunakan, terutama dengan teknologi seperti AI yang tampak sangat mirip kebenaran,” kata Kiai Cholil Nafis.
Ia menyebut dua fungsi utama dai saat ini. Pertama, verifikasi kebenaran informasi, khususnya soal agama, dengan mengacu pada sumber yang valid dan sanad keilmuan. “Ilmu agama harus didapat dari guru yang alim dan terpercaya,” ujarnya.
Baca Juga:
Kedua, dai wajib mengartikulasikan ilmu tersebut agar menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, membentuk akhlak dan tata krama di tengah derasnya informasi digital.
Kiai Cholil mengingatkan, AI boleh digunakan sebagai alat bantu mencari informasi, tapi bukan sebagai guru. “Validasi tetap harus dari para ulama,” tegasnya.
Terakhir, ia menegaskan keteladanan dai adalah kunci utama dalam menyebarkan ilmu agama.***
Baca Juga:
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
