MUI akan Dukung Pembukaan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Tapi Ini Syaratnya

KLIKWARTAKU – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan kesiapannya mendukung langkah pemerintah membuka hubungan diplomatik dengan Israel, dengan syarat utama bahwa Israel harus menghentikan seluruh bentuk penjajahan terhadap Palestina.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Sudarnoto, kunjungan Macron ke Indonesia sangat penting, tidak hanya dalam konteks kerja sama bilateral, tetapi juga sebagai bagian dari respons global terhadap agresi militer Israel di Gaza yang didukung Amerika Serikat.
“Amerika dan Israel bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan ini. Namun, kita melihat tanda-tanda perubahan sikap dari sejumlah negara Eropa, termasuk Prancis, yang mulai menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina,” ujar Sudarnoto dalam pernyataan resmi yang diterima hidayatullah.com.
MUI menilai pernyataan Presiden Prabowo mengenai kemungkinan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina merdeka, sebagai bentuk diplomasi bersyarat yang realistis dan tetap menjunjung tinggi konstitusi dan nilai kemanusiaan.
“Jika Israel menghentikan penjajahan, menarik pasukan dari Gaza, mengembalikan tanah yang direbut, dan membebaskan tawanan Palestina, maka tidak ada lagi alasan untuk membenci Israel. Tapi selama kejahatan itu masih berlangsung, Indonesia tidak boleh goyah,” tegasnya.
Sudarnoto menegaskan bahwa sikap Indonesia selama ini sudah sejalan dengan amanat konstitusi, khususnya pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan di dunia harus dihapuskan.
MUI menekankan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak semata-mata didasarkan pada solidaritas keagamaan, melainkan merupakan wujud dari komitmen terhadap hak asasi manusia, keadilan global, dan prinsip anti-penjajahan.
“Tujuan akhir kita adalah kemerdekaan dan kedaulatan penuh Palestina atas tanah airnya. Ini bukan hanya amanat konstitusi, tapi juga nilai-nilai kemanusiaan universal,” kata Sudarnoto.
MUI juga menyerukan agar Indonesia bersama negara-negara seperti Prancis membentuk aliansi internasional untuk menekan Israel agar menghentikan agresi dan menyeret para pelaku kejahatan perang, termasuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
MUI menyatakan dukungan terhadap kebijakan luar negeri Presiden Prabowo, selama tetap berada pada jalur prinsip anti-penjajahan dan pembelaan terhadap Palestina.
“Kami mendukung Presiden Prabowo karena tidak serta-merta membuka hubungan dengan Israel. Syarat yang ia ajukan kemerdekaan Palestina terlebih dahulu adalah bentuk diplomasi bersyarat yang harus dihargai dan dikawal,” pungkas Sudarnoto.
MUI juga mendorong pemerintah untuk tidak hanya pasif, tetapi aktif membangun kekuatan diplomatik global guna menghentikan agresi Israel dan memulihkan hak-hak rakyat Palestina.
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage