Modus MiChat, Pria di Palembang Jadi Korban Perampokan Komplotan Terorganisir
KLIKWARTAKU — Seorang pria di Palembang menjadi korban pencurian dengan kekerasan setelah memesan jasa teman kencan melalui aplikasi MiChat.
Kasus ini diungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihhartono, dalam konferensi pers di Lobi Patria Tama Mapolrestabes Palembang, Senin 2 Juni 2025.
Haryo mengatakan, para pelaku ini sangat terorganisir. Mereka menggunakan seorang wanita sebagai umpan untuk menjebak korban melalui aplikasi MiChat.
Baca Juga:
“Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 15 Maret 2025 sekitar pukul 14.00 di Jalan Gubernur H.A. Bastari, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, tepat di samping Gedung Bank Sumsel Babel,” kata Haryo.
Haryo menerangkan, korban memesan seorang wanita melalui aplikasi MiChat dan sepakat bertemu di sebuah hotel dengan tarif Rp 200 ribu. Namun setelah “transaksi” selesai, korban menolak membayar sesuai kesepakatan.
Merasa dirugikan, lanjut dia, pelaku wanita berinisial IS kemudian menghubungi tiga rekannya: D, R, dan RA. Korban lalu diajak keluar oleh pelaku D menggunakan sepeda motor milik korban sendiri. IS ikut dalam perjalanan dan duduk di belakang.
Baca Juga:
Haryo menjelaskan, setelah berputar-putar dan korban tak kunjung membayar, IS turun dari motor dan digantikan oleh R. Mereka kemudian bertemu RA yang sudah membuntuti. Di titik yang telah direncanakan, para pelaku memaksa korban turun dari motornya. RA bahkan sempat menarik tangan korban secara paksa. Setelah korban turun, motor dan ponselnya langsung dibawa kabur oleh D dan R.
Haryo mengungkapkan, setelah berhasil melancarkan aksinya, para pelaku berkumpul di kawasan 5 Ulu dan menjual motor korban kepada seseorang berinisial F (DPO) seharga Rp2 juta. Uang hasil penjualan dibagi-bagi, IS menerima Rp 200 ribu, R menerima Rp 450 ribu, D menerima Rp500 ribu, RA menerima Rp 250 dan F mengambil Rp 300 ribu. Sisa uang digunakan untuk membeli makanan dan rokok.
“Pelaku F saat ini masih dalam pengejaran. Kami sudah mengantongi identitasnya dan terus melakukan pelacakan,” terang Haryo.
Baca Juga:
Haryo menyatakan, keempat pelaku utama sudah berhasil ditangkap. Sementara itu, barang bukti motor dan ponsel milik korban masih dalam proses pencarian. ***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
HomepageArtikel Terkait
