Misteri Ibu Asal Rusia dan Dua Anak Kecilnya yang Ditemukan Tinggal di Goa Hutan India
KLIKWARTAKU — Sebuah kisah penuh misteri menyelimuti penemuan seorang wanita asal Rusia, Nina Kutina (40), yang ditemukan tinggal bersama dua anak perempuannya yang masih kecil di sebuah gua di tengah hutan lebat kawasan Ramteertha, dekat wilayah wisata Gokarna, India.
Kutina dan anak-anaknya, yang berusia 5 dan 6 tahun, ditemukan oleh polisi saat melakukan patroli rutin pada 9 Juli lalu. Ketiganya didapati tinggal di dalam gua yang dipenuhi pakaian warna-warni dan barang-barang sederhana seperti tikar plastik, pakaian, mi instan, serta bahan makanan lainnya.
Menurut pihak berwenang, Kutina tidak memiliki dokumen sah untuk tinggal di India. Saat ini, mereka ditempatkan di pusat detensi imigrasi di dekat Bengaluru dan dijadwalkan akan segera dideportasi.
“Gua itu terletak di daerah rawan longsor dan banyak dihuni ular dan binatang liar. Kami butuh waktu cukup lama untuk meyakinkan mereka agar meninggalkan tempat itu,” ujar M. Narayana, Kepala Polisi Distrik Uttara Kannada.
Namun, dalam wawancara video yang dirilis oleh media India, Kutina bersikeras bahwa hidup di alam adalah pilihannya. “Alam memberi kami kesehatan yang luar biasa,” katanya. Ia juga menyebut bahwa binatang dan ular bukan ancaman, justru manusia yang lebih berbahaya.
Latar Belakang yang Belum Jelas
Hingga kini, belum diketahui pasti sejak kapan Kutina dan anak-anaknya tinggal di India. Polisi hanya menemukan paspor lama dengan visa bisnis yang berlaku hingga 2017. Kutina sempat keluar ke Nepal pada 2018, namun ia diyakini kembali ke India sekitar Februari 2020 dan hidup berpindah-pindah.
Ia juga mengaku pernah tinggal di berbagai negara termasuk Bali, Malaysia, Nepal, dan Thailand. Salah satu anaknya bahkan diklaim lahir di dalam gua di Goa, India.
Kisah Pribadi yang Rumit
Kutina mengatakan bahwa ia memiliki empat anak. Anak sulungnya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Goa tahun lalu, sementara satu anak laki-laki lainnya berada di Rusia. Pihak otoritas India telah menghubungi ayah dari dua anak perempuan yang kini tinggal bersamanya, seorang pengusaha asal Israel bernama Dror Goldstein, yang juga sedang berada di India.
Goldstein mengaku terkejut karena Kutina meninggalkan Goa tanpa pemberitahuan dan telah mengajukan laporan orang hilang. Ia menyatakan niat untuk mendapatkan hak asuh bersama atas anak-anaknya dan menolak mereka dikirim ke Rusia.
Gaya Hidup di Alam
Banyak pihak mengira Kutina menjalani hidup spiritual, apalagi setelah ditemukan patung dewa Hindu di tempat tinggalnya. Namun ia membantah anggapan tersebut. “Kami hanya ingin hidup dekat dengan alam, bukan untuk alasan spiritual,” katanya.
Kutina mengklaim anak-anaknya bahagia tinggal di gua, berenang di air terjun, membuat kerajinan dari tanah liat, dan menikmati makanan yang ia masak.
Meski begitu, kini ia mengeluh bahwa pusat detensi yang mereka tempati sangat tidak layak, “Kami hidup di tempat yang sangat baik. Tapi sekarang tidak bisa keluar, tempat ini kotor, makanannya tidak cukup,” ujarnya.
Akhir Sebuah Petualangan
Pihak otoritas India mengatakan proses deportasi sedang berjalan, dan mereka menunggu konfirmasi dari Kedutaan Besar Rusia serta pihak keluarga yang bersangkutan. Kisah Nina Kutina dan dua anaknya menjadi cerminan dari kerumitan hidup global, pencarian kebebasan, dan batas hukum yang tak bisa dielakkan.***
KlikWartaku.Com Gak Cuma Cepat Tapi Tepat
Homepage