Harga Minyak Mentah Stagnan: Pasar Antisipasi Stok AS & Kelebihan Pasokan
KLIK WARTAKU – Harga minyak mentah dunia bergerak stagnan pada perdagangan Rabu, di tengah ketidakpastian pasar yang disebabkan oleh laporan stok minyak AS dan prospek pasokan global yang semakin melimpah. Minyak acuan Brent diperdagangkan sekitar US$ 66,1 per barel, sementara WTI berada di kisaran US$ 63,1 per barel.
Faktor utama yang menahan pergerakan harga adalah sinyal penurunan permintaan dari Badan Energi Internasional (IEA), yang menurunkan proyeksi pertumbuhan permintaan minyak tahun ini dan tahun depan, sementara secara bersamaan menaikkan perkiraan pasokan. Hal ini memicu ekspektasi pasar akan kelebihan stok.
Sementara itu, pasar juga mencermati kemungkinan penguatan kebijakan sanksi terhadap Rusia melalui pernyataan pejabat AS, namun dampaknya terhadap harga masih terbatas.
Sentimen tambahan berasal dari laporan ke EIA bahwa harga minyak Brent diproyeksikan turun lebih lanjut, dengan rata-rata di bawah US$ 60 per barel pada kuartal IV 2025 dan di kisaran US$ 50 per barel sepanjang 2026, seiring dengan melimpahnya pasokan global dan permintaan yang tetap lemah.
Kunjungi Medsos Klikwartaku.com
Klik di sini